DEWI, FRANSISKA (2025) ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK PRASEKOLAH DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN ENI KURNIAWATI, S.ST., Bdn SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (13kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (8kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (489kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (84kB)
5. BAB I.pdf
Download (18kB)
6. BAB II.pdf
Download (238kB)
7. BAB III.pdf
Download (241kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (60kB)
9. BAB V.pdf
Download (53kB)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (92kB)
11. LAMPIRAN.#.pdf
Download (480kB)
Abstract
RINGKASAN
Sosialisasi dan kemandirian merupakan aspek yang berkaitan dengan kemampuan anak untuk mandiri, seperti makan sendiri, berpakaian sepenuhnya sendiri, dan merapikan mainan setelah bermain, berpisah dari ibu atau pengasuh, bersosialisasi, serta berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Berdasarkan hasil pengkajian Tumbuh Kembang di TPMB Eni Kurniawati Pada 10 anak didapatkan sebanyak 3 anak (30%) anak mengalami perkembangan meragukan pada aspek sosialisasi dan kemandirian. Hasil pemeriksaan tumbuh kembang An.W dari data subjektif ibu mengatakan anaknya masih belum bisa mengancingkan bajunya sendiri dan belum bisa berpakaian sepenuhnya sendiri, sedangkan dari data objektif hasil pemeriksaan berat badan: 17 kg, tinggi badan 113 cm, lingkar kepala 50 cm, TB/U: Normal, BB/TB: Normal, IMT : Normal, pada pemeriksaan KPSP diperoleh hasil jawaban Ya 8, Tidak 2 pada aspek sosialisasi dan kemandirian. Berdasarkan hasil tersebut maka ditegakkan diagnosa An W dengan perkembangan meragukan pada aspek sosialisasi dan kemandiran. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu memberikan KIE pada ibu dan keluarga, berikan stimulasi selama 2 minggu untuk melatih kemandirian anak dengan mengajarkan anak mengancingkan bajunya sendiri dan berpakaian sepenuhnya sendiri. anjurkan ibu untuk menstimulasi anaknya sesering mungkin dirumah, melakukan pemeriksaan pada formulir KPSP yang sama setelah 2 minggu dilakukan stimulasi dirumah.
Pelaksanaan Asuhan Pada An. W dilakukan kunjungan sebanyak 5 kali. Kunjungan tanggal 12 maret 2025 dilakukan informed consent, pemeriksaan KPSP 60 bulan dengan hasil jawaban Ya: 8 dan Tidak 2. Kunjungan kedua tanggal 15 Maret 2025 mengajarkan anak mengancingkan bajuya sendiri dan berpakaian sepenuhnya sendiri, menganjurkan ibu untuk menstimulasi anaknya dirumah jawaban tidak 2 nilai KPSP 8 (meragukan). Kunjungan ketiga tanggal 20 Maret 2025 meminta anak untuk mengancingkan bajuya sendiri dan berpakaian sepenuhnya sendiri nilai KPSP 9. Kunjungan keempat tanggal 23 Maret 2025 meminta anak berpakaian sepenuhnya sendiri dan melanjutkan stimulasi dirumah nilai KPSP 10. Kunjungan kelima tanggal 26 Maret 2025 melakukan pemeriksaan kembali menggunakan formulir KPSP usia 60 bulan setelah dilakukan 2 minggu stimulasi dirumah.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan 2 minggu didapatkan hasil, perkembangan sosialisasi dan kemandirian terjadi perubahan anak sudah bisa mengancingkan bajunya sendiri dan menggunakan baju sepenuhnya sendiri, dengan hasil KPSP usia 60 bulan jawaban Ya: 10 sesuai usianya.
Simpulan yang diperoleh dari Asuhan Kebidanan yang dilakukan pada An. W dengan perkembangan meragukan pada aspek sosialisasi dan kemandirian setelah dilakukan stimulasi selama 2 minggu perkembangan anak menjadi sesuai dengan usianya. Saran bagi orang tua diharapkan orang tua dapat rutin melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak dan memberikan stimulasi secara rutin kepada anak sesuai dengan usianya.
Kata kunci : Keterlambatan, Sosialisasi dan Kemandirian
Daftar Bacaan : 19 (2017-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 08:37 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 08:37 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/8020 |
