ANALISIS CITRA TUBUH PADA PASIEN POST OP MASTEKTOMI DENGAN INTERVENSI COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY DI RS BHAYANGKARA RUWA JURAI TAHUN 2025

ABSTRAK

Gangguan citra tubuh merupakan masalah psikologis yang sering dialami oleh pasien pasca operasi mastektomi. Kehilangan salah satu bagian tubuh yang dianggap sebagai simbol femininitas, yaitu payudara, dapat menyebabkan stres, terhadap reaksi sosial dan pandangan orang lain. Berdasarkan hasil wawancara oleh perawat di ruang kelas 3 RS Bhayangkara Ruwa Jurai, 70% pasien post mastektomi menunjukkan gejala stres psikologis, seperti menarik diri, merasa tidak berguna, dan kehilangan harga diri. Meskipun demikian, belum tersedia penanganan psikologis khusus yang terintegrasi dalam layanan keperawatan bagi pasien seperti ini. Untuk mengatasi masalah tersebut, Cognitive Behavioral Therapy (CBT) diterapkan sebagai intervensi dalam peningkatan citra tubuh pasien. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah untuk menganalisis efektivitas intervensi CBT terhadap peningkatan citra tubuh pasien post operasi mastektomi di RS Bhayangkara Ruwa Jurai tahun 2025. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan perioperatif. Intervensi CBT dilakukan selama 4 hari, dengan durasi 3 jam per hari, berfokus pada perubahan pola pikir negatif terhadap tubuh, penerimaan kondisi fisik, dan peningkatan kepercayaan diri. Hasil evaluasi menggunakan Multidimensional Body Self Relations Questionnaire-Appearance Scales (MBSRQ-AS) menunjukkan penurunan skor dari 119 (kategori sedang) menjadi 89 (kategori ringan), menandakan perbaikan persepsi citra tubuh. CBT terbukti efektif dalam membantu pasien menerima perubahan fisik dan meningkatkan kualitas hidup. Saran untuk RS Bhayangkara Ruwa Jurai agar bisa menerapkan terapi CBT untuk pasien post op mastektomi karena metode ini efektif untuk meningkatkan citra tubuh pasien.

Kata Kunci : Citra tubuh, Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Mastektomi Daftar Pustaka : 33 (1976-2024)