ANDINI, ADE PUTRI (2025) ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI CRANIOTOMY SPACE OCCUPING LESSION (SOL ) DENGAN INTERVENSI ELEVASI KEPALA 30° DI RSUD JEND. AHMAD YANI METRO TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
01 LEMBAR JUDUL.pdf
Download (215kB)
02 ABSTRAK.pdf
Download (46kB)
03 KATA PENGANTAR_compressed (1).pdf
Download (275kB)
04 DAFTAR ISI.pdf
Download (163kB)
BAB I.pdf
Download (297kB)
BAB II.pdf
Download (747kB)
BAB III.pdf
Download (386kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (181kB)
BAB V.pdf
Download (155kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (400kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (978kB)
Abstract
ABSTRAK
Data tahun 2022 terdapat 150 pasien yang mengalami operasi kraniotomi dan 97 disebabkan oleh adanya perdarahan otak.Space Occuping Lession (SOL) merupakan pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel jaringan otak baik yang berasal dari otak ataupun meningen/selaputnya baik bersifat jinak atau ganas yang menyebabkan proses desak ruang. Manajemen nyeri kepala sangat penting dilakukan untuk menghindari terjadinya nyeri kepala kronik yang dapat menyebabkan komplikasi post operasi seperti peningkatan tekanan intrakranial. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat menurunkan tingkat nyeri kepala yaitu elevasi kepala 30 derajat.Faktor yang memperburuk keadaan pasien pasca craniotomy seperti penurunan kesadaran, edema serebri, dilatasi pupil, peningkatan tekanan intrakranial, kejang, demam/peningkatan suhu tubuh, nyeri hebat, terjadinya cedera lain akibat penggunaan alat-alat life support seperti ventilator, monitor, Central Venous Pressure (CVP), dan gangguan pernafasan akibat penggunaan sedasi selama proses operasi dilakukan. Tujuan karya ilmiah ini menganalisis intervensi pengaturan posisi (head up 30°) terhadap tingkat nyeri pasien post operasi craniotomy di RSUD Jend. Ahmad Yani Metro Tahun 2025. Karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan proses keperawatan dari tahapan pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan. Sampel karya ilmiah ini yaitu pasien post operasi craniotomy berjumlah 1 klien dengan masalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial. Setelah dilakukan perawatan selama 4 hari dengan menerapkan intervensi head up 30° didapatkan bahwasanya klien mengalami penurunan skala nyeri. Penulis menyarankan agar menerapkan head up 30° sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam upaya meningkatkan kapasitas adaptif intrakranial pada pasien post operasi kraniotomi.
Kata Kunci: Nyeri, Head Up 30°, Kraniotomi
Daftar Pustaka : 47 (2018-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 07:57 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 07:57 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7998 |
