ANALISIS TINGKAT NYERI PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DENGAN PEMBERIAN INTERVENSI LATIHAN PERNAPASAN TEKNIK FINGER HOLD DI RSU MUHAMMADIYAH KOTA METRO TAHUN 2025

ABSTRAK

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa kasus tindakan pembedahan meningkat sebesar 15% setiap tahun. Pada tahun 2020, rumah sakit di seluruh dunia menerima 80 juta pasien operasi laparatomi. Nyeri pada daerah insisi merupakan suatu akibat yang dialami setelah melakukan tindakan operasi laparatomi. Mengontrol nyeri yang timbul sangat penting bagi pasien untuk meningkatkan status kenyamanan. Latihan pernapasan teknik finger hold merupakan salah satu terapi non farmakologis yang dapat memberikan rasa rileks, nyaman, serta dapat mengurangi nyeri yang dirasakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi dengan pemberian intervensi latihan pernafasan teknik finger hold di RSU Muhammadiyah Metro Tahun 2025. Metode pengumpulan data menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan subjek asuhan adalah 1 pasien dengan post laparatomi. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi skala nyeri dengan Numeric Rating Scale dan menggunakan analisis proses keperawatan. Hasil evaluasi yang dilakukan 3 hari berturut-turut menunjukkan adanya penurunan skala nyeri dari skala nyeri 6 menjadi skala nyeri 2 setelah pemberian intervensi latihan pernapasan teknik finger hold, dengan faktor yang mempengaruhi nyeri pasien yaitu faktor usia, makna nyeri, pengalaman sebelumnya, dan ansietas. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi perawat untuk menerapkan intervensi latihan pernapasan dengan teknik finger hold sebagai intervensi pendukung untuk menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi.

Kata Kunci : Nyeri, Latihan Pernapasan Teknik Finger Hold, Laparatomi
Bahan pustaka : 47 (2016-2025)