ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI MASTEKTOMI DENGAN INTERVENSI MUROTTAL AL-QUR’AN SURAH AR-RAHMAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA RUWA JURAI LAMPUNG TAHUN 2025

ABSTRAK

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian pada wanita. Secara global, terdapat sekitar 2,3 juta kasus kanker payudara setiap tahunnya dan diperkirakan menyebabkan sekitar 670.000 kematian. Di Indonesia, pada tahun 2021 ditemukan 3.040 kasus yang dicurigai sebagai kanker payudara dan 18.150 kasus benjolan atau tumor Di Provinsi Lampung, hasil deteksi dini pada tahun 2020 menunjukkan terdapat 58 kasus yang dicurigai kanker dan 228 kasus tumor atau benjolan. Penatalaksanaan kanker payudara melibatkan beberapa tahapan untuk menghilangkan sel kanker, salah satunya melalui tindakan mastektomi. Peran perawat sangat penting dalam memberikan asuhan keperawatan untuk mengurangi nyeri, termasuk melalui terapi nonfarmakologi seperti murottal Al-Qur’an. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis tingkat nyeri pada pasien pasca operasi mastektomi setelah diberikan intervensi murottal Al-Qur’an. Metode yang digunakan adalah case study pada pasien pasca operasi mastektomi dengan jumlah 1 pasien dengan masalah nyeri akut di RS Bhayangkara Ruwa Jurai Lampung pada tanggal 20–22 Februari 2025. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi Numeric Rating Scale dan wawancara. Intervensi murottal dilakukan selama tiga hari. Sebelum dilakukan intervensi, skala nyeri pasien berada pada tingkat 6 dengan berbagai faktor yang memengaruhi seperti persepsi nyeri, sosial budaya, usia, jenis kelamin, ansietas, lingkungan, dan individu. Setelah intervensi, skala nyeri menurun menjadi 3. Hasil ini menunjukkan bahwa terapi pendukung murottal Al-Qur’an efektif dalam menurunkan nyeri pada pasien post mastektomi. Diharapkan terapi nonfarmakologi ini dapat diterapkan oleh pasien sebagai alternatif dalam penurunkan nyeri, pada pasien post operasi mastectomy.

Kata Kunci : Mastectomy, Murottal Al-Qur’an, Nyeri Daftar Pustaka : (2014-2023)