ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LONGMIRE BYPASS BILIODIGESTIVE DENGAN INTERVENSI WARM WATER ZAK DI RS URIP SUMOHARJO TAHUN 2025

ABSTRAK
Data pre survey yang dilakukan di RS Urip Sumoharjo menunjukkan pada bulan Januari 2025 terdapat 5 orang yang menjalani prosedur longmire bypass biliodigestive. Setelah dilakukannya prosedur longmire bypass biliodigestive timbulah rasa nyeri akibat sayatan tersebut. Oleh karena itu, terapi non-farmakologis seperti pemberian warm water zak menjadi alternatif yang aman, murah, dan efektif untuk mengurangi nyeri. Warm water zak bekerja dengan meningkatkan aliran darah, mengurangi ketegangan otot, dan memberikan efek relaksasi. Tujuan asuhan keperawatan ini untuk menganalisis tingkat nyeri pada pasien post operasi longmire bypass biliodigestive setelah diberikan intervensi warm water zak di RS Urip Sumoharjo tahun 2025. Desain penelitian laporan kasus dengan pendekatan proses keperawatan dari tahap pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan. Subyek laporan kasus yaitu 1 orang pasien yang menjalani operasi longmire bypass biliodigestive, variabel dalam karya ilmiah mencakup nyeri akut dan intervensi warm water zak dengan metode analisis keperawatan. Fokus intervensi adalah pasien post operasi longmire bypass biliodigestive dengan masalah nyeri akut. Hasilnya bedasarkan pemberian intervensi selama 4 hari menunjukkan bahwa setelah menerapkan intervensi warm water zak terjadi penurunan skala nyeri dari skala nyeri 5 (nyeri sedang) menjadi skala 3 (nyeri ringan). Data tingkat nyeri diukur sebelum dan sesudah intervensi menggunakan alat ukur Numeric Rating Scale (NRS). Sehingga disarankan untuk menerapkan pemberian warm water zak untuk menurunkan nyeri saat perawatan mandiri dirumah.

Kata Kunci :Longmire bypass biliodigestive, warm water zak, nyeri post operasi
Daftar Bacaan : 41 (2017-2023)