Atiyyah, Rasikhah (2025) GAMBARAN STATUS GIZI, POLA KONSUMSI SARAPAN DAN CAMILAN PADA SISWA SDN 5 SUKA JAWA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (196kB)
ABSTRAK.pdf
Download (189kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (664kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (297kB)
BAB I.pdf
Download (311kB)
BAB II.pdf
Download (495kB)
BAB III.pdf
Download (490kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (476kB)
BAB V.pdf
Download (185kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (415kB)
LAMPIRAN_compressed (23).pdf
Download (876kB)
Abstract
ABSTRAK
Anak sekolah dasar berusia 6-12 tahun adalah harapan masa depan Negara karena mereka akan menjadi pemimpin dan penentu kesejahteraan Negara di masa mendatang. Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi status gizi menurut IMT/U di Provinsi Lampung pada anak usia 5-12 tahun yang dimana anak yang dikategorikan gizi kurang 6,8% dan gizi buruk 3,8%, sedangkan untuk masalah gemuk, prevalensi nasional masih tergolong tinggi yakni 20,2% yang terdiri dari 12,3% gizi lebih dan 7,9% obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi, pola konsumsi sarapan dan camilan pada siswa SDN 5 Suka Jawa Kota Bandar Lampung.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan april 2025. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelas V dengan jumlah populasi 84 siswa. Sampel pada penelitian ini sebanyak 52 siswa. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik stratified random sampling. Lokasi penelitian ini di SDN 5 Suka Jawa. Analisis data yang digunakan penelitian ini yaitu analisis univariat. Cara pengumpulan data menggunakan pengukuran antropometri, lembar kuesioner pola konsumsi sarapan serta formulir semi quantitative food frequency questionnaire tentang camilan. Variabel penelitian ini adalah status gizi, pola konsumsi sarapan dan camilan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi dengan kategori gizi baik 77%. Kebiasaan sarapan dengan kategori tidak biasa sarapan 57,7%. Frekuensi sarapan pagi dengan kategori jarang 52%. Jenis camilan dengan kategori camilan basah 46,2%. Frekuensi camilan dengan kategori sesuai 80,7%. Jumlah camilan dengan kategori lebih banyak camilan 73%. Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang diberikan adalah sekolah dapat menghimbau agar anak-anak sarapan terlebih dahulu atau sekolah juga dapat melakukan kegiatan sarapan bersama pada saat hari jumat pagi setelah senam agar anak bersemangat dan tidak malas jika melakukan sarapan pagi bersama dengan teman-temannya.
Kata kunci : Anak Sekolah, Camilan, Sarapan, Status Gizi
Daftar bacaan : 60 (2006 - 2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
| Depositing User: | ruang baca Bidan |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 04:38 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 04:38 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7826 |
