KAJIAN PEMBUATAN SEMPOL AYAM DENGAN SUBSTITUSI IKAN TERI NASI DAN PENAMBAHAN WORTEL SEBAGAI MAKANAN TINGGI KALSIUM

ABSTRAK

Sempol merupakan makanan kekinian yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Sempol adalah sejenis gorengan yang terbuat dari tepung tapioka. Sempol memiliki rasa kenyal karena berbahan dasar tapioka berbentuk lonjong dan ditusuk dengan lidi. Biasanya sempol dimakan bersamaan dengan saus tomat, pedas, dan mayonnaise. Bahan dasar sempol umumnya berasal dari daging ayam dengan karbohidrat, protein, lemak, dan serat kandungan zat gizi mikro dari sempol maka dibuat sempol dengan penambahan dan ikan teri nasi dan wortel sebagai salah satu makanan tinggi kalsium yang baik untuk pencegahan balita stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kalsium pada sempol ayam yang telah di tambahakan ikan teri nasi dan wortel.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan penambahan ikan teri nasi dan wortel pada pembuatan sempol ayam untuk menghasilkan sempol ayam yang paling disukai dengan kualitas terbaik berdasarkan hasil organoleptik (warna, aroma, tekstur, rasa, dan penerimaan keseluruhan). Uji organolaptik menggunakan metode uji hedonik, kemudian dilanjutkan uji kadar kalsium dengan metode proksimat, kandungan zat gizi menggunakaan TKPI 2017. Adapun perlakuan yang diberikan adalah penambahan ikan teri nasi dan wortel 20% (F1), 40% (F2), 60% (F3), 80% (F4). Produk sempol yang paling disukai dan akan di analisis kadar kalsiumnya. Data yang terkumpul dianalisis secara univariat.
Berdasarkan uji organolaptik didapatkan hasil sempol ayam dengan penambahan ikan teri nasi dan wortel yang paling disukai adalah formula 2 dengan penambahan ikan teri nasi sebanyak 40%. Harga Sempol per porsi dengan berat 60 gr adalah Rp. 7000, Kandungan nilai gizi sempol yaitu gizi sempol sebagain berikut yaitu energi 341,59 kkal, protein 24.40 gram, lemak 15.95 gram, kh 24,91 gram,serat 0,33 gram dan kalsium 37,96 mg. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan uji proksimat untuk menganalisis dan mengindentifikasi nilai gizi secara spesifik. Untuk pengembahangan produk lebih lanjut untuk melakukan perhitungan nilai gizi lebih lengkap. Selanjutnya, untuk mengetahui prevalensi pemasaran produk perlu dilakukan uji skala industri atau uji pasar.

Kata Kunci : Sempol, Ikan teri nasi, wortel. Daftar bacaan : 18 (2018-2024)