FADLASARI, VIA (2025) ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG PADA BAYI DENGAN PERKEMBANGAN MERAGUKAN PADA ASPEK MOTORIK KASAR DI TPMB TUMINI WIDYAWATI WAY JEPARA, LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (184kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (99kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (747kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (167kB)
5. BAB I.pdf
Download (227kB)
6. BAB II.pdf
Download (525kB)
7. BAB III.pdf
Download (402kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (194kB)
9 BAB V .pdf
Download (166kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (208kB)
11. LAMPIRAN (16).pdf
Download (917kB)
Abstract
RINGKASAN
Periode Bayi merupakan fase krusial yang dimulai saat janin ada di dalam Rahim sampai anak mencapai usia 2 tahun. Fase ini, perkembangan anak sangat signifikan karena pertumbuhan otak sangat signifikan karena pertumbuhan otak berlangsung dengan pesat, sehingga memerlukan perhatian yang lebih. pada tanggal 14 Maret 2025, dilakukan pengkajian terhadap By. A di Desa Braja Emas. hasil pengkajian terhadap By. A usia 10 bulan didapatkan masalah berupa keterlambatan perkembangan pada KPSP 9 bulan berjumlah skor 8 dengan hasil meragukan, sehingga ditegakan diagnosa pada By. A mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasar. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu asuhan kebidanan pada bayi dengan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, melakukan stimulasi dan mengajarkan ibu cara menstimulasi keterlambatan perkembangan motorik kasar menggunakan metode Pijat Bayi.
Pelaksanaan dilakukan kunjungan 5 kali selama 2 minggu. Kunjungan pertama dilakukan tanggal 14 Maret 2025 dengan mengajari ibu cara menstimulasi keterlambatan motorik kasar yaitu melatih bayi untuk duduk dan berdiri dan mengubah pola asuh ibu yang sering menggendong By. A. Kunjungan kedua pada tanggal 17 Maret 2025 masih seperti 3 hari yang lalu belum ada perubahan, bayi belum bisa menyangga sebagian berat badan dengan kakinya, dan bayi masih belum bisa duduk sendiri selama 60 detik. Kunjungan ketiga pada tanggal 20 Maret 2025 bayi sudah bisa duduk sendiri selama 60 detik namun bayi belum bisa menyangga sebagian berat badan. Kunjungan keempat 24 Maret 2025 masih seperti 3 hari yang lalu bayi belum bisa untuk menyangga sebagian berat badan, dan melanjutkan stimulasi. Kunjungan kelima pada tanggal 26 April 2025 bayi sudah bisa duduk sendiri selama 60 detik dan bayi sudah bisa menyangga sebagian berat badan dengan kedua kakinya.
Asuhan kebidanan tumbuh kembang, dilakukan 5 kali kunjungan terjadi perubahan perkembangan motorik kasar. Pada kunjungan awal tanggal 14 Maret 2025 didapatkan hasil pemeriksaan KPSP 9 bulan dengan skor “Ya”=8, “tidak”= 2 yaitu bayi belum bisa duduk sendiri selama 60 detik dan belum bisa menyangga sebagian berat badan saat diposisikan ke posisi berdiri, dan pada kunjungan kelima tanggal 26 Maret 2025 menjadi skor “Ya”= 10, “tidak”= 0.
Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 2 minggu terhadap By. A dengan perkembangan meragukan terjadi peningkatan perkembangan pada aspek perkembangan motorik kasar. Saran yang diberikan yaitu pentingnya dilakukannya pemantauan perkembangan pada anak, memberikan stimulasi pada anak sesering mungkin, dan latihan yang sungguh sungguh agar dapat membantu mengejar keterlambatan bayi.
Kata kunci : Tumbuh Kembang, Motorik Kasar, Pijat Bayi Daftar Bacaan : (2017-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 03:59 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 03:59 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7734 |
