ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS NORMAL PADA NY. T DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN MAWAR EKA SARI TRIMURJO LAMPUNG TENGAH

RINGKASAN
Masalah menyusui sering terjadi seperti ASI tidak lancar. Ketidaklancaran pengeluaran ASI pada hari pertama disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin yang sangat berperan penting dalam produksi ASI. Pengkajian dilakukan pada Ny. T di TPMB Mawar Eka Sari, S.Tr.Keb., Bdn kec Trimurjo Lampung Tengah, didapatkan data subjektif ibu mengatakan pengeluaran ASI belum keluar payudara ibu terasa penuh dan bayinya rewel. Data objektif : Payudara simetris, aerola berwarna kecoklatan bersih, puting susu menonjol, tidak terdapat nyeri tekan, serta saat dipalpasi belum terdapat penggeluaran ASI, hasil skor kuisioner 1 (ASI kurang). Diagnosa Ny. T usia 26 tahun P1A0 postpartum 6 jam normal dengan masalah ASI tidak lancar. Rencana tindakan mengajarkan kepada suami cara melakukan pemijatan oksitosin dengan tepat selama 2-3 menit yang dilakukan pagi dan sore hari, mengajarkan ibu perawatan payudara, teknik menyusui yang benar, KIE pemenuhan gizi, dan perawatan heacting perineum.
Pelaksanaan asuhan dilakukan pada tanggal 01 Maret sampai 06 Maret 2025, dan dilakukan kunjungan kembali untuk KF 3 dan KF 4. Pada kunjungan pertama: 02 Maret 2025, memberikan pijat oksitosin, mengevaluasi teknik menyusui, KIE pemenuhan kebutuhan untuk ibu menyusui (gizi seimbang), perawatan heacting perineum, pola istirahat. Kunjungan kedua: pada 03 Maret 2025 diberikan pijat oksitosin dan ibu mengatakan payudara kanan belum ada pengeluaran ASI. Kunjungan ketiga: pada 04 Maret 2025 mengevaluasi kecukupan ASI, mengevaluasi kecukupan ASI dengan skor kuisioner 4 pada bayi, mengevaluasi pijat oksitosin. Kunjungan keempat : pada 05 Maret 2025 mengevaluasi dengan skor 7 dan memberikan pijat oksitosin mengatakan payudara kanan dan kiri sudah mengeluarkan ASI dengan lancar. Kunjungan kelima: pada 06 Maret 2025 mengevaluasi kelancaran ASI dengan skor 8, mengevaluasi lanjutan pijat oksitosin, memberi pujian ibu dan suami yang sudah berhasil bekerja sama untuk mengatasi ketidaklancaran pengeluaran ASI, dan memberitahu ibu penuhi gizi seimbang, minum banyak air putih dan untuk tetap memperhatikan pola istirahat. Kunjungan keenam : pada 08 Maret 2025 mengevaluasi perkembangan ibu dan bayi. Kunjungan ketujuh : pada 11 April 2025 konseling KB.
Evaluasi pelaksanaan asuhan selama 5 hari didapatkan hasil peningkatan produksi ASI dengan skor 8 yaitu ASI lancar, teknik menyusui ibu sudah benar, ibu dapat melakukan perawatan payudara, pijat oksitosin yang di bantu oleh suami, heacting pada perineum ibu bersih dan kering dan By. Ny. T sudah tidak rewel, Berat badan bayi bertambah 130 gram, serta ibu tidak merasa khawatir akan ketidakcukupan ASI nya.
Simpulan asuhan kebidanan pada ibu nifas yang berfokus pada produksi ASI tidak lancar yang dialami Ny. T usia 26 tahun P1A0 sudah meningkat. Saran bagi ibu nifas untuk melakukan perawatan payudara, melakukan pijat oksitosin dan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang untuk meningkatkan produksi ASI yang tidak lancar.
Kata Kunci : Postpartum, Pijat Oksitosin, Pengeluaran ASI
Daftar Bacaan : 2018-2024