ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN RUAM POPOK DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN FITRI KALIREJO LAMPUNG TENGAH

RINGKASAN
Ruam popok merupakan salah satu masalah kulit paling umum dialami oleh bayi pada area bokong dan kemaluan yang diakibatkan karena penggunaan popok sekali pakai. Hasil studi pada bulan Februari sampai Maret 2025 di TPMB Fitri Kalirejo Lampung Tengah terdapat anak yang mengalami ruam popok. Asuhan ruam popok di TPMB Fitri Kalirejo Lampung Tengah yang dimulai dari tanggal 28 Februari sampai 08 Maret 2025, hasil pengkajian didapatkan data subjektif: Ibu mengatakan terdapat ruam merah dibokong bayinya, bayi rewel dan susah tidur sejak 3 hari yang lalu. Data objektif: keadaan umum baik, kesadaran composmentis, bokong terdapat kemerahan yang meradang disertai papula dengan luas 25% dari bokong bayi dan terdapat 5 pustula. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan diagnosa By. S usia 10 bulan dengan ruam popok derajat sedang. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu pemberian minyak zaitun, edukasi personal hygiene dan penggunaan popok yang benar.
Penatalaksanaan asuhan pada By. S telah dilakukan dalam 5 kali kunjungan dimulai dari tanggal 28 Februari 2025 sampai 08 Maret 2025. Kunjungan pertama diberikan edukasi mengenai penggunaan popok yang tepat dan waktu ganti popok yaitu 3-4 jam sekali, menjaga personal hygiene dan pengolesan minyak zaitun pada daerah ruam secara merata 2 kali sehari sehabis mandi 2-3 ml dan biarkan meresap kurang lebih 20 menit, lakukan secara lembut agar tidak memperparah ruam. Kunjungan kedua (02 Maret 2025) area ruam masih sama seperti dua hari sebelumnya. Kunjungan ketiga (04 Maret 2025) ruam tampak berkurang dengan diameter ruam yang disertai papula 10% dan tidak terdapat pustula. Kunjungan keempat (06 Maret 2025) ruam tampak berkurang diameter ruam yang disertai papula sebesar 5% dan tidak terdapat pustula. Kunjungan kelima (08 Maret 2025) ruam, papula dan pustula sudah tidak ada.
Evaluasi asuhan kebidanan ruam popok pada bayi yang telah dilakukan sebanyak 5 kali kunjungan selama 9 hari didapatkan hasil data objektif TTV dalam batas normal dan ruam, papula dan pustula daerah genitalia tampak berkurang setelah intervensi pemberian minyak zaitun setelah 5 hari dan tidak terdapat ruam setelah pengolesan minyak zaitun selama 9 hari. Keberhasilan asuhan tersebut terjadi karena kepatuhan ibu dalam memberikan minyak zaitun pada bokong bayi yang mengalami ruam, serta personal hygiene dan penggunaan popok yang tepat. Dengan perkembangan pada kunjungan ke-3 pada tanggal 04 Maret ruam popok pada bayi mengalami penurunan derajat dari sedang ke derajat ringan dan terdapat perkembangan sembuh pada kunjungan ke-5 yang dilakukan pada tanggal 08 Maret 2025 yaitu ruam popok sudah sembuh dan bayi sudah tidak rewel lagi.
Simpulan asuhan kebidanan pada bayi By. S dengan pemberian minyak zaitun, edukasi personal hygiene yang baik dan mengganti popok jika sudah penuh setiap 3-4 jam sekali dapat mengatasi ruam popok. Saran untuk ibu untuk selalu memperhatikan kebersihan daerah genitalia pada bayi dan selalu tepat waktu dalam menggunakan popok.

Kata kunci : Bayi, Minyak Zaitun, Ruam Popok
Daftar bacaan : 32 (2019-2024)