ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK PRASEKOLAH DENGAN KPSP MERAGUKAN DI KLINIK NUR AZIZAH RAMAN UTARA LAMPUNG TIMUR

PUTRI, ALVINKA NAULIA AURA (2025) ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK PRASEKOLAH DENGAN KPSP MERAGUKAN DI KLINIK NUR AZIZAH RAMAN UTARA LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (51kB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf] Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (700kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (30kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (302kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN (3).pdf] Text
11. LAMPIRAN (3).pdf

Download (917kB)

Abstract

RINGKASAN

Keterlambatan perkembangan pada anak prasekolah dapat berpengaruh ke tumbuh kembang selanjutnya bahkan sampai dewasa. Data di Klinik Nur Azizah pada bulan April 2025 terdapat 1 anak prasekolah yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik halus dan dilakukan asuhan selama 14 hari dari tanggal 09 April – 22 April 2025. Hasil pengkajian data subjektif Ibu ingin memeriksakan tumbuh kembang anaknya, hasil data objektif yaitu anak berusia 72 bulan, pemeriksaan pertumbuhan BB 20 kg, TB 117 cm, LK 49 cm, pemeriksaan perkembangan TTD: normal, TDLL: normal, GPPH: normal, KMPE: normal, KPSP: meragukan terdapat “Tidak” = 2, pada point 1 dan 2, yaitu anak belum bisa menggambar kotak tanpa dicontohkan dan belum bisa menggambar orang dengan sedikitnya 6 bagian tubuh, dari data subjektif dan objektif ditegakkan diagnosa An. A usia 72 bulan dengan perkembangan meragukan pada aspek motorik halus berdasarkan KPSP. Maka akan dilakukan rencana asuhan kebidanan yang bertujuan untuk mengatasi keterlambatan motorik halus pada anak. Rencana asuhan kebidanan yang akan dilakukan adalah jelaskan dan ajarkan kepada ibu metode bermain meremas kertas dan menggunting kertas mengikuti pola, anjurkan ibu untuk memberi stimulasi pada anaknya selama 25 menit per hari.
Pelaksanaan asuhan kebidanan pada anak prasekolah An. A dilakukan 5 kali kunjungan selama 14 hari. Kunjungan awal menjelaskan dan mengajarkan kepada ibu metode bermain meremas kertas dan menggunting kertas mengikuti pola, mengedukasi ibu agar menstimulası anaknva secara rutin. Kunjungan kedua meminta anak untuk menggambar kotak tanpa dicontohkan dan menggambar orang dengan sedikitnya 6 bagian tubuh, mengajurkan ibu untuk tetap melakukan stimulasi kepada anak nya terutama dari segi motorik halus. Kunjungan ketiga meminta anak untuk mengulang kembali menggambar kotak tanpa dicontohkan dan menggambar orang dengan sedikitnya 6 bagian tubuh. Kunjungan keempat melanjutkan stimulasi bermain meremas kertas dan meminta anak menggambar kotak tanpa dicontohkan dan menggambar orang dengan sedikitnya 6 bagian tubuh Kunjungan kelima yaitu mengevaluasi kembali menggunakan lembar KPSP, memberi pujian kepada ibu karena anak dapat menggambar kotak tanpa dicontohkan dan menggambar orang dengan sedikitnya 6 bagian tubuh yang menunjukkan KPSP pada aspek motorik halus anak sesuai dengan usianya menganjurkan ibu untuk tetap rutin melakukan stimulasi kepada anaknya baik dari segi motorik halus, kasar, kemandirian, bicara dan bahasa.
Evaluasi asuhan stimulasi metode bermain meremas kertas dan menggunting kertas dengan rapi mengikuti pola diberikan, pemeriksaan ulang menggunakan KPSP 72 bulan dan terdapat perkembangan selama 14 hari pada motorik halus yaitu semula jawaban ”Tidak”=2 yang artinya meragukan menjadi ”Tidak”= 0 yang hasilnya normal, sesuai dengan usianya.
Simpulan yang didapatkan berdasarkan perencanaan dan pelaksanaan yang diberikan menunjukkan bahwa asuhan menstimulasi anak dengan menggunakan metode bermain meremas kertas dan menggunting kertas dengan rapi mengikuti pola selama 14 hari dapat meningkatkan perkembangan yang meragukan menjadi sesuai pada anak seusianya.

Kata Kunci : Tumbuh Kembang, Motorik Halus
Daftar Bacaan : 22 (2013 – 2024)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 26 Nov 2025 03:59
Last Modified: 26 Nov 2025 03:59
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7720

Actions (login required)

View Item
View Item