ASUHAN KEBIDANAN BALITA PADA ANAK DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MERAGUKAN DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI  BIDAN YURNILA DEWI LAMPUNG TENGAH

BILLA, AQILA ZALSHA (2025) ASUHAN KEBIDANAN BALITA PADA ANAK DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MERAGUKAN DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI  BIDAN YURNILA DEWI LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (20kB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf] Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (9kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (806kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (77kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (417kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (279kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (70kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (74kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN (23).pdf] Text
11. LAMPIRAN (23).pdf

Download (917kB)

Abstract

RINGKASAN
Motorik halus anak merupakan pengendalian gerak tubuh melalui kegiatan yang terkoordinasi antara susunan saraf, otot, dan otak. Keterlambatan perkembangan motorik halus di TPMB Yurnila Lampung Tengah bulan April 2025 terdapat 20% dari 10 balita salah satunya An. Z. Ibu mengatakan anaknya masih kaku saat memegang pensil. Hasil pemeriksaan, Bb: 14 kg, Tb : 95 cm, Lk: 47 cm. Pada pemeriksaan KPSP umur 30 bulan diperoleh jawaban Ya:8 Tidak:2 pada aspek motorik halus yaitu anak belum bisa menyusun kubus dan belum bisa menggambar garis. Maka ditegakkan diagnosa An. Z usia 38 bulan dengan perkembangan motorik halus meragukan. Rencana asuhan kebidanan memberikan stimulasi menyusun Puzzle dan (tracing the dot) serta mengajarkan ibu menstimulasi perkembangan motorik halus.
Pelaksanaan Asuhan Pada An. Z dilakukan kunjungan 5 kali. Kunjungan awal tanggal 08 April 2025 dilakukan informed consent, asuhan pertumbuhan dan perkembangan anak, melakukan stimulasi menyusun Puzzle dan tracing the dot. Kunjungan kedua tanggal 11 April 2025 mengajarkan anak menyusun kubus, menggambar garis , dan menganjurkan ibu untuk menstimulasi anaknya dirumah. Kunjungan ketiga tanggal 15 April 2025 meminta anak untuk menyusun kubus, mengajak anak mengelompokkan benda berdasarkan bentuk dan warna, mengajak anak membuat garis serta mewarnai. Kunjungan keempat tanggal 18 April 2025 meminta anak menggambar garis lurus, tracing the dot dan mewarnai gambar serta melanjutkan stimulasi dirumah. Kunjungan kelima tanggal 22 April 2025 meminta anak menggambar ulang garis lurus dan melakukan pemeriksaan kembali menggunakan formulir KPSP usia 30 bulan setelah dilakukan 2 minggu stimulasi dirumah.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan 2 minggu didapatkan, anak sudah bisa menyusun kubus dihari ke-7 dan sudah bisa menggambar garis dihari ke-12, dengan KPSP jawaban Ya : 10, Tidak : 0 yang menandakan masalah perkembangan motorik halus pada anak telah teratasi.
Simpulan dari Asuhan Kebidanan pada An. Z dengan perkembangan motorik halus meragukan setelah dilakukan stimulasi selama 2 minggu, perkembangan anak sesuai dengan usianya. Oleh karena itu setiap anak perlu dilakukan pemantauan tumbuh kembang di posyandu setiap bulan agar tidak terjadi keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.

Kata kunci : Keterlambatan, Motorik Halus, Deteksi Dini, Perkembangan Anak
Daftar bacaan : 35 (2017-2024)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 26 Nov 2025 03:54
Last Modified: 26 Nov 2025 03:54
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7705

Actions (login required)

View Item
View Item