ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN BINAHONG UNTUK PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI TPMB HERWI STIYA NINGSIH BANDAR SRIBHAWONO LAMPUNG TIMUR TAHUN 2025

RINGKASAN

Masa nifas (puerperium) dimulai 2 jam setelah kelahiran plasenta dan berlangsung hingga 6 minggu atau 42 hari setelahnya. Asuhan kebidanan pada ibu nifas di TPMB Herwi Stiya Ningsih, S.Tr.Keb pada bulan Februari sampai April 2025, dengan kasus luka perineum derajat II yang salah satunya adalah ibu nifas 2 jam. Data subjektif: Ny. I mengatakan melahirkan anak pertamanya merasa nyeri pada daerah genitalia dan ibu masih takut untuk bergerak karena adanya luka jahitan. Data objektif: TTV normal, nilai skala nyeri 4 (NRS), payudara bersih puting susu menonjol ASI sudah keluar tetapi belum lacar, kandung kemih 100ml, kontraksi uterus baik, lochea rubra + 200cc, luka hecting 4 cm, luka tampak basah dan lembab. Diagnosa: Ny. I umur 24 tahun P1A0 nifas 2 jam dengan luka hecting perineum derajat II. Perencanaan: pemantauan perdarahan masa nifas selama 6 jam, mengajarkan ibu teknik mobilisasi dini, motivasi ibu untuk memberikan ASI on demand, perawatan luka menggunakan air rebusan daun binahong serta mengonsumsi putih telur rebus 4 butir sehari.
Pelaksanaan asuhan kebidanan dilakukan selama 6 hari pada tanggal 9 sampai 14 April 2025. Pada 6 jam pertama melakukan pemantauan perdarahan masa nifas, mengajarkan ibu teknik mobilisasi dini, motivasi ibu untuk memberikan ASI on demand, perawatan luka menggunakan air rebusan daun binahong serta mengonsumsi putih telur rebus 4 butir sehari. Kunjungan hari ke-1 sampai hari ke-5 dengan melakukan pemantauan TTV, mengajarkan ibu massase uterus, tenik relaksasi, mobilisasi dini, menjaga personal hygiene, makan gizi seimbang dan makan dengan tinggi protein serta mengajarkan ibu melakukan perawatan luka hecting perineum dengan menggunakan air rebusan daun binahong, memberikan saran untuk mengonsumsi putih telur rebus 4 butir sehari, mengobservasi tanda bahaya pada masa nifas, dan memastikan ibu memberikan ASI ekslusif pada bayi. Kunjungan hari ke-6 mengobservasi luka hecting, memastikan keadaan ibu baik, serta tidak ada nya masalah atau penyulit.
Evaluasi hasil setelah memberikan asuhan selama 7 hari yaitu didapatkan hasil TTV normal, puting susu menonjol, ASI sudah keluar dengan lancar, TFU tidak teraba, perdarahan ibu normal, pengeluaran lochea sanguinolenta, ibu sudah tidak takut untuk bergerak, ibu sudah melakukan perawatan luka dengan menggunakan air rebusan daun binahong, dan mengonsumsi putih telur rebus sebanyak 4 butir dalam sehari, luka kering dan tidak ada tanda-tanda infeksi ibu dapat beraktifitas seperti biasanya.
Simpulan asuhan yang dilakukan pada Ny. I yaitu masa nifas berjalan dengan baik, ibu sudah tidak merasakan nyeri pada luka hecting perineum, tidak terjadi komplikasi selama masa nifas. Saran bagi TPMB yaitu agar dapat menerapkan air rebusan daun binahong dan mengkonsumsi putih telur rebus sebagai alteratif untuk mempercepat penyembuhan pada luka hecting perineum.

Kata kunci : Nifas, Luka Hecting Perineum, Daun Binahong
Daftar bacaan : 32 (2014-2024)