HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DAN RIWAYAT TUMOR JINAK DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO

RINGKASAN

Kanker payudara merupakan salah satu kanker dengan angka kejadian tinggi, terutama pada perempuan. Kasus curiga kanker payudara di Kota Metro tercatat sebanyak 15 orang pada tahun 2021, menurun menjadi 2 orang pada 2022, dan meningkat menjadi 31 orang pada 2023. Penyebab pasti belum diketahui, namun faktor risiko seperti pola hidup tidak sehat dan kondisi medis tertentu berperan dalam perkembangannya. Dampaknya mencakup fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi makanan dan riwayat tumor jinak dengan kejadian kanker payudara di RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain case control. Sampel berjumlah 64 responden yang terdiri dari 32 kelompok kasus (pasien kanker payudara) dan 32 kelompok kontrol (non-kanker), dengan teknik quota sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data mencakup univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan proporsi pola konsumsi makanan berisiko pada kelompok kasus sebesar 68,8%, dan riwayat tumor jinak sebesar 50,0%. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pola konsumsi makanan (p = 0,003; OR = 5,622) serta riwayat tumor jinak (p = 0,000; OR = 31,000) dengan kejadian kanker payudara.
Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pola konsumsi makanan dan riwayat tumor jinak dengan kejadian kanker payudara. Temuan ini diharapkan menjadi dasar edukasi dan upaya promotif-preventif kanker payudara sejak dini di masyarakat.

Kata Kunci : Kanker payudara, pola konsumsi makanan, riwayat tumor jinak
Daftar Bacaan : 84 (2008-2025)