FEBRILLIA, RISKI (2025) HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YOSOMULYO KOTA METRO. Other thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (43kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (145kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (890kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (67kB)
5. BAB I.pdf
Download (153kB)
6. BAB II.pdf
Download (372kB)
7. BAB III.pdf
Download (193kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (275kB)
9. BAB V.pdf
Download (80kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (159kB)
11. LAMPIRAN (1).pdf
Download (917kB)
Abstract
RINGKASAN
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Kasus hipertensi pada wanita menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kota Metro mengalami Fluktuatif yaitu pada tahun 2021 terdapat 6.513 kasus (19,2%), menurun menjadi 2.231 kasus (6,6%) pada tahun 2022, lalu meningkat menjadi 6.719 kasus (19,5%) pada tahun 2023. Faktor penyebab hipertensi terbagi menjadi dua, yaitu yang tidak dapat dikontrol seperti genetik, jenis kelamin, dan usia, serta yang dapat dikontrol seperti kurang aktivitas fisik, merokok, obesitas, pola makan tidak sehat, konsumsi alcohol, dan asupan garam berlebihan. Hipertensi dapat berdampak peningkatan morbiditas (angka kematian) dan mortalitas (angka kematian) serta dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, serangan jantung, gangguan ginjal, dan kerusakan sistem saraf pusat. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada wanita menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kota Metro Tahun 2025.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kota Metro yang berjumlah 550, sampel penelitian ini berjumlah 82 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Uji analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan proporsi sedangan uji analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Chi-square dengan menentukan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05).
Hasil penelitian proporsi hipertensi wanita menopause sebesar 63,4%, proporsi pola makan tidak baik sebesar 63,4%, dan proporsi aktivitas fisik ringan sebesar 61%. Hasil uji statisik mendapatkan hasil P value = 0,031 yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan, dan aktivitas fisik mendapatkan hasil P value = 0,033 yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik ringan dengan kejadian hipertensi pada wanita menopause.
Simpulan penelitian bahwa ada hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada wanita menopause. Saran penelitian pihak tenaga kesehatan diharapkan dapat memperkuat edukasi dan penyuluhan kesehatan kepada wanita menopause, khususnya terkait pola konsumsi makanan rendah garam, rendah lemak jenuh, dan pentingnya melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sebanyak 5 kali seminggu, melakukan skrining PTM dan pemantauan berkala terhadap tekanan darah pada wanita menopause.
Kata Kunci : Hipertensi, Pola Makan, Aktivitas Fisik
Daftar Bacaan : 52 (2014-2024).
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 03:02 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 03:02 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7652 |
