FITRI, CAHAYA MUTIARA (2025) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NORMAL DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN TRI IMAWATI METRO PUSAT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (58kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (73kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (794kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (19kB)
5. BAB I.pdf
Download (99kB)
6. BAB II.pdf
Download (254kB)
7. BAB III.pdf
Download (242kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (91kB)
9. BAB V.pdf
Download (29kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (98kB)
11. LAMPIRAN_compressed.pdf
Download (336kB)
Abstract
RINGKASAN
Bayi baru lahir normal merupakan bayi yang lahir dalam presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, dengan usia kehamilan 37-42 minggu, berat badan lahir 2500-4000 gram, bayi segera menangis, pergerakan bayi aktif, kulit berwarna kemerahan, nilai APGAR >7, tidak memiliki kelainan bawaan. Asuhan kebidanaan pada bayi baru lahir normal di TPMB Tri Imawati Metro Pusat pada tanggal 18 maret 2025 sampai 26 maret 2025. Pencapaian angka kelahiran bayi pada bulan Januari sampai Maret 2025 di TPMB Tri Imawati Metro Pusat sebanyak 3.7% (12 dari 321 kelahiran bayi), bayi yang lahir normal salah satunya Bayi Ny. A. Berdasarkan hasil pengkajian pada By. Ny. A data subjektif ibu mengatakan tanggal haid terakhir 05 Juni 2024 dan perkiraan persalinan 13 Maret 2025. Data objektif dengan hasil bayi bernafas spontan, berwarna kemerahan dan pergerakan aktif dengan skor APGAR 9/9. Diagnosa kebidanan: By. Ny. A bayi baru lahir normal. Rencana asuhan kebidanan yang dilakukan yaitu memberikan asuhan bayi baru lahir pada 0-30 detik, asuhan bayi baru lahir pada 30 detik-90 menit, asuhan bayi baru lahir pada 90 menit-6 jam dan dilanjutkan pemantauan bayi dengan kunjungan neonatus.
Pelaksanaan asuhan pada bayi dilakukan pada (0-30 detik) pertama yaitu dengan melihat sepintas keadaan bayi, dan tetap menjaga kehangatan bayi. Kemudian dilanjutkan pada 30 detik sampai 90 menit yaitu dengan menjaga kehangatan bayi, memotong dan merawat tali pusat, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), pemberian identitas, pemberian Vitamin K1 dan pemberian salep mata. Selanjutnya pada 90 menit – 6 jam yaitu Pemeriksaan fisik, pemberian imunisasi HB0, dan pemantauan BBL dalam Periode 90 menit sampai 6 jam, dilanjutkan dengan kunjungan neonatus.
Evaluasi setelah dilakukan 3 kali pertemuan dalam pelaksanaan asuhan bayi baru lahir dan pemantauan didapatkan hasil: bayi Ny. A bayi baru lahir dalam keadaan terjaga kehangatannya, normal dan tidak ada kelainan, bayi mendapatkan asi eksklusif setiap 2 jam.
Simpulan asuhan kebidanan yang diberikan pada bayi adalah pemberian tindakan segera atau asuhan esensial yang diberikan untuk mencegah terjadinya kegawatdaruratan pada bayi, bayi dalam keadaan hangat, normal tidak ada kelainan. Saran yang diberikan penulis bagi lahan agar lahan praktik dapat meningkatkan asuhan esensial untuk mencegah terjadinya kegawatdaruratan pada bayi, bagi institusi agar dapat menambah bahan bacaan dan sumber referensi.
Kata kunci : Bayi Baru Lahir Normal.
Daftar bacaan : 33 (2017-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 07:53 |
| Last Modified: | 31 Oct 2025 07:53 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7628 |
