ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN FRANSISKA SIMANJUNTAK KOTA GAJAH LAMPUNG TENGAH

RINGKASAN

Setiap ibu hamil di trimester I memiliki resiko menghadapi masalah dalam kehamilannya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah ada gangguan atau komplikasi selama kehamilan seperti emesis gravidarum. Tercatat kejadian emesis gravidarum di TPMB Fransiska simanjuntak, S,ST pada bulan Maret - April 2025 tercatat 24,0% dari 25 ibu hamil, di mana 6 ibu hamil mengalami emesis gravidarum salah satunya yaitu Ny. R. Hasil pengkajian data subjektif Ny. R datang ke PMB mengeluh mual muntah sebanyak 4x sehari. Hasil data objektif yaitu TD :100/70 mmHg, BB: 49 kg, TB : 155 cm, IMT ; 20,3 kh/m, LILA : 26 cm, Hb : 12,1 gr/dl. Dari data subjektif dan objektif ditegakkaan diagnosa Ny R usia 25 Tahun G1P0A0 usia kehamlan 8 minggu dengan Emesis gravidarum. Rencana asuhan kebidanan yang akan dilakukan adalah pemberian wedang jahe 2,5 gram dan gula merah 10 gram sebanyak 2x sehari, edukasi ibu pola nutrisi, edukasi ibu untuk melakukan aktivitas jalan sehat di pagi hari, dan mengonsumsi tablet Fe 1x1 sebelum tidur, terapi obat B6 diminum 1x1, Ondansentron setiap 8 jam sekali dengan dosis 4 Mg.
Pelaksanaan asuhan dilakukan dalam 5 kali kunjungan. Kunjungan pertama dilakukan pada tanggal 18 Maret 2025, dengan asuhan yang diberikan meliputi pemberitahuan kepada ibu, edukasi mengenai mual muntah, asupan cairan, dan pola istirahat. Kunjungan kedua dilaksanakan pada 21 Maret 2025 dengan asuhan yang mencakup pengukuran tanda vital, pendidikan tentang nutrisi dan hidrasi, serta pemberian wedang jahe. Kunjungan ketiga dilaksanakan pada 24 Maret 2025, dengan asuhan yang diberikan berupa pemeriksaan TTV, edukasi tanda bahaya kehamilan, nutrisi cairan, serta pemberian wedang jahe. Kunjungan keempat berlangsung pada tanggal 27 Maret 2025, dengan asuhan yang diberikan berupa pemeriksaan TTV, anjuran dukungan dari keluarga dan edukasi mengenai nutrisi. Kunjungan kelima pada tanggal 07 April 2025 adalah melanjutkan asuhan yang telah diberikan sebelum ini. Hasil evaluasi terhadap Ny. R usia 25 tahun, usia kehamilan 8 minggu 2 hari, melaporkan pada kehamilan pertamanya mengalami mual muntah 4 kali sehari, TTV dalam rentang normal, diagnosa Ny. R usia 25 tahun G1P0A0hamil 8 minggu dengan emesis gravidarum. Rencana asuhan, edukasi mengenai penyebab mual dan muntah, pemenuhan kebutuhan cairan dan gizi, pola istirahat serta pemberian wedang jahe.
Evaluasi hasil asuhan pada Ny. R setelah 14 hari dengan 5 kali kunjungan yaitu ibu mengatakan mual muntah sudah berkurang ditandai dengan berkurangnya mual muntah sudah berkurang ditandai dengan berkurangnya mual muntah dari 4 kali menjadi 1 kali dan nafsu makan ibu sudah membaik karena kepatuhan ibu untuk menghindari makanan penyebab mual muntah dan minum air jahe untuk mengurangi mual mutah.
Simpulan asuhan kebidanan kehamilan yang berfokus pada emesis gravidarum yang dialami Ny. R usia 25 tahun G1P0A0 sudah diatasi dengan pemberian jahe 2x setiap bungkus 2,5 gram. Saran bagi ibu hamil untuk makan porsi sedikit tetapi sering, menjauhi makanan penyebab mual dan muntah, istirahat yang cukup, mengkonsumsi air jahe, serta rutin melakukan kunjungan pada tenaga kesehatan bila terdapat keluhan.
Kata kunci : Kehamilan, Emesis Gravidarum dengan terapi wedang jahe.
Daftar bacaan : 30 (2017-2024)