Insani, Kurnia Ardyan (2025) GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI PADA ANAK UMUR 6-23 BULAN DI PUSKESMAS SUKADAMAI. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1 lembar sampul nia.pdf
Download (212kB)
3 abstrak nia.pdf
Download (293kB)
2 kata pengantar nia.pdf
Download (781kB)
4 daftar isi nia.pdf
Download (299kB)
5 bab I nia.pdf
Download (426kB)
6 bab II nia.pdf
Download (514kB)
7 bab III nia.pdf
Download (463kB)
8 bab IV nia.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (500kB)
9 bab V nia.pdf
Download (287kB)
10 dapus nia.pdf
Download (535kB)
11 lampiran nia_compressed.pdf
Download (326kB)
Abstract
ABSTRAK
Masalah gizi kurang di Indonesia masih tinggi. Faktor resiko kekurangan gizi disebabkan oleh rendahnya asupan zat gizi makro dan mikro. Status gizi pada anak ditentukan oleh salah satu faktor yang berperan penting yaitu Asupan zat gizi. Berdasarkan hasil SSGI 2022, prevalensi underweight mengalami peningkatan dari 17% menjadi 17,1%. Di Lampung prevalensi anak umur <5 tahun dengan gizi kurag sebesar 14,8% dan di Kabupaten Lampung Selatan sebesar 12,9% (Kementerian Kesehatan RI, 2022). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asupan serta status gizi pada anak umur 6-23 bulan.
Rancangan penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif. Jumlah populasi yang ditargetkan adalah 377 baduta, sedangkan sampel yang diambil pada peneitian ini yaitu 120 sampel. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah formulir karateristik anak, food recall 2 x 24 jam dan software Nutrisurvey. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Variabel pada penelitian ini adalah asupan zat gizi dan status gizi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa asupan energi, lemak dan Fe masuk kedalam kategori kurang. Sedangkan, asupan protein dan Vitamin A dalam kategori lebih. Simpulan dari penelitian ini bahwa sebagian besar asupan zat gizi baduta di wilayah termasuk kategori kurang. Status gizi baduta di Puskesmas Sukadamai mayoritas berat badan normal, namun masih ada sebagian balita yang status gizi dengan berat badan kurang. Saran bagi ibu baduta untuk mencari informasi tentang bagaimana menyajikan makanan yang bervariasi agar disukai anak. Bagi Puskesmas mempertahankan dan terus meniingkatkan kualitas program gizi terutama terkait perbaikan gizi balita.
Kata Kunci : Asupan zat gizi, Status gizi Daftar bacaan : 60 (2010-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
| Depositing User: | ruang baca Bidan |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 03:58 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 03:58 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7600 |
