IVANKA, ARI AMELIA (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI SMA NEGERI 4 METRO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (187kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (185kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (554kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (399kB)
5. BAB I.pdf
Download (220kB)
6. BAB II.pdf
Download (308kB)
7. BAB III.pdf
Download (362kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (302kB)
9. BAB V.pdf
Download (205kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (186kB)
11. LAMPIRAN_compressed (8).pdf
Download (458kB)
Abstract
RINGKASAN
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang muncul karena adanya dorongan hasrat seksual. Menurut data World Health Organization (2003-2017), remaja usia 12-15 tahun telah melakukan hubungan seksual dengan prevalensi tertinggi di Amerika (17,8%). Berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (2017) menunjukkan bahwa sebanyak 8% remaja laki-laki dan 2% perempuan pernah berhubungan seksual. Di Lampung, angka pernikahan dini meningkat dari 9,77% (2021) menjadi 18,81% (2022), sedangkan kota Metro pada tahun 2021 sebesar 3,23% meningkat menjadi 9,24% pada tahun 2022. Pra survei pada 10 remaja di SMA Negeri 4 Metro menunjukkan 60% memiliki pacar, 70% pernah melihat pornografi dan 30% diizinkan berpacaran oleh orang tua. Penyebab terjadinya perilaku seksual pada remaja disebabkan oleh faktor lingkungan, sosial maupun individu itu sendiri. Dampak yang dapat ditimbulkan dari perilaku seksual tidak hanya pada fisik tetapi juga pada berdampak pada psikis dan sosial. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pada remaja, meliputi paparan media pornografi, peran teman sebaya dan pola asuh orang tua di SMA Negeri 4 Metro Tahun 2025.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI sebanyak 321 orang, sampel penelitian berjumlah 179 orang dan diambil berdasarkan teknik stratified random sampling. Analisis penelitian menggunakan analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan menggunakan uji statistik Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil analisis univariat didapatkan distribusi frekuensi remaja yang memiliki perilaku seksual berisiko sebesar 37,4%, paparan media pornografi tinggi sebesar 46,9%, peran teman sebaya tidak baik sebesar 46,4% dan pola asuh orang tua tidak mendukung sebesar 46,9%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa perilaku sekual pada remaja berhubungan dengan paparan media pornografi (p = 0,005 dan POR = 1,783), peran teman sebaya (p = 0,001 dan POR = 1,943) dan pola asuh orang tua (p = 0,002 dan POR =0,526).
Kesimpulan penelitian ini bahwa ada hubungan yang signifikan antara paparan media pornografi, peran teman sebaya dan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual pada remaja. Peneliti berharap agar orang tua lebih terlibat dalam pengawasan media, memperkuat pola asuh yang mendukung, serta membina pergaulan sebaya untuk mencegah terjadinya perilaku seksual dikalangan remaja.
Kata Kunci : Remaja, faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pada
remaja
Daftar Bacaan : 44 (2014-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 02:02 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 02:02 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7577 |
