HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA KEHAMILAN DAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS YOSOMULYO KOTA METRO

BALQIS, NABILA (2025) HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA KEHAMILAN DAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS YOSOMULYO KOTA METRO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf] Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (956kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (166kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (192kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (261kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (271kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (257kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (188kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN_compressed (5).pdf] Text
11. LAMPIRAN_compressed (5).pdf

Download (561kB)

Abstract

RINGKASAN
Bayi berat lahir rendah (BBLR) atau low birth wiegh infant adalah bayi baru lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Ibu hamil dengan anemia dan KEK dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Data Word Health Organitation tahun 2020 menunjukkan bahwa secara global 14,7% bayi lahir hidup mengalami BBLR. Prevalensi BBLR di Provinsi Lampung tahun 2023 yaitu sebanyak 2,5% bayi lahir dengan BBLR hal ini terjadi peningkatan dari pada tahun 2022 yaitu sebesar 1,9%. Kasus BBLR di Kota Metro 4 tahun terakhir mengalami peningkatan, pada tahun 2020 terdapat 79 kasus, di tahun 2021 naik menjadi 103 kasus (4,8%) dan ditahun 2022 naik menjadi 130 kasus (5,1%), kemudian di tahun 2023 naik kembali menjadi 153 kasus (6,0%). Jumlah kasus BBLR di Puskesmas Yosomulyo tahun 2023 terdapat 17 kasus (3,5%). Penyebab BBLR salah satunya adalah faktor ibu yaitu anemia dan kurang energi kronik (KEK) pada masa kehamilan. BBLR pada bayi dapat menimbulkan dampak jangka panjang seperti risiko stunting atau kegagalan pertumbuhan ketika memasuki tahap balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat anemia kehamilan dan kurang energi kronik (KEK) dengan kejadian BBLR.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan case control. Populasi kelompok kontrol pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 0-59 bulan yang berada di posyandu Puskesmas Yosomulyo yang berjumlah 429 dan populasi kelompok kasus berjumlah 65. Sampel penelitian ini berjumlah 78 responden yang terdiri dari 39 sampel kasus dan 39 sampel kontrol yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian didapatkan proporsi ibu yang mengalami anemia kehamilan sebesar 82,1% dan proporsi ibu yang mengalami KEK pada saat hamil 48,7%. Uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara riwayat anemia kehamilan dengan BBLR p value = 0,000 (α<0,05) OR = 25,143 dan ada hubungan yang signifikan antara riwayat KEK dengan BBLR p value = 0,001 (α<0,05) OR = 6,460.
Kesimpulan penelitian ada hubungan antara riwayat anemia kehamilan dan kurang energi kronik (KEK) dengan kejadian BBLR. Peneliti berharap petugas kesehatan khususnya bidan dapat meningkatkan penguatan deteksi dini dan pemantauan rutin skrining kadar HB dan ukur LILA serta edukasi atau konseling gizi yang terstruktur.

Kata Kunci : BBLR, anemia, KEK.
Daftar Bacaan : 54 (2018-2025)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 23 Oct 2025 02:01
Last Modified: 23 Oct 2025 02:01
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7574

Actions (login required)

View Item
View Item