SALISA, HASNAA RAAFA (2025) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (149kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (206kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (840kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (228kB)
5. BAB I.pdf
Download (181kB)
6. BAB II.pdf
Download (289kB)
7. BAB III.pdf
Download (282kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (278kB)
9. BAB V.pdf
Download (197kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (182kB)
11. LAMPIRAN_compressed (2).pdf
Download (582kB)
Abstract
RINGKASAN
Anemia yang disebabkan defisiensi gizi diperkirakan mencapai sekitar 50% dari semua kasus anemia, Menurut data WHO 2023 mengatakan Secara global, diperkirakan 30% wanita berusia 15–49 tahun terkena anemia, dalam SKI 2023 Indonesia ditemukan angka prevalensi anemia usia 15-24 tahun adalah 13,2 % mengalami anemia. Menurut data yang diperoleh melalui wawancara dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kota Metro berada pada posisi ketiga tertinggi dalam jumlah kasus anemia remaja dari total 15 kabupaten/kota, Kota Metro menempati urutan ketiga tertinggi dalam kasus anemia remaja. Pada tahun 2023, sebanyak 8.849 remaja telah menjalani skrining dengan cakupan 99,48%, dan 1.849 (20,9%) di antaranya terdeteksi anemia. Informasi dari Dinas Kesehatan Kota Metro mengatakan bahwa terdapat 11 puskesmas di wilayah tersebut, salah satunya Puskesmas Mulyojati. Pada tahun yang sama, puskesmas ini telah melakukan skrining 1.570 remaja dan menemukan 440 kasus anemia (28%), menjadikannya puskesmas dengan jumlah kasus anemia remaja tertinggi ketiga di Kota Metro.
Penyebab anemia pada remaja putri yang paling sering terjadi dikarnakan remaja putri mengalami siklus menstruasi yang tidak seimbang, selain itu, ketidak seimbangan zat gizi juga menjadi penyebab anemia pada remaja. Dampak anemia pada Remaja, terutama Remaja putri, tidak hanya dirasakan secara pribadi tetapi juga merupakan masalah kesehatan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMK Muhammadiyah 3 Metro.
Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini dengan jumlah 336 remaja putri kelas X di SMK Muhammadiyah 3 Metro, sampel penelitian berjumlah 83 responden dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Analisis menggunakan uji Kendall’s Tau.
Hasil penelitian di dapatkan proposi yang mengalami anemia sebanyak 37 sisiwi (44,6%) dan yang tidak mengalami anemia sebanyak 46 sisiwi (55,4%) Proporsi IMT di bagi menjadi tiga yaitu kurus sebanyak 38 siswi (45,9%). Hasil uji statistic ada hubungan Indeks massa tubuh dengan kejadian anemia pada remaja putri p-value= 0.000 dengan Nilai τ = 0,498 termasuk dalam kategori hubungan sedang.
Simpulan penelitian ada hubungan Indeks massa tubuh dengan kejadian anemia pada remaja putri, saran penelitian ini diharapkan dapat berkerjasama dengan petugas Kesehatan meningkatkan peran dalam upaya pencegahan anemia melalui kegiatan edukatif seperti penyuluhan gizi, pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang, penting nya meminum tablet tambah darah serta bahaya anemia pada remaja sekolah diharapkan mendorong siswi untuk aktif dalam kegiatan fisik guna mencegah obesitas yang berpotensi memicu gangguan penyerapan zat besi.
Kata Kunci : Indeks massa tubuh, anemia remaja
Daftar Bacaan : 54 (2014-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 01:16 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 01:16 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7569 |
