GAMBARAN STATUS GIZI DAN ASUPAN ZAT GIZI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025

ABSTRAK

Penderita gagal ginjal kronik dengan hemodialisis (HD) beresiko terjadi malnutrisi. Selain beresiko malnutrisi, pasien yang menjalani terapi HD juga memiliki risiko terjadinya hiperkalemia, hiperfosfatemia dan hipernatremia dikarenakan asupan kalium, fosfor dan natrium yang berlebihan. Pemberian asupan zat gizi makro & mikro yang adekuat sesuai anjuran dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi dan status gizi pasien gagal ginjal kronik dengan HD di Poli Rawat Jalan RS Advent Bandar Lampung.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sasaran penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik dengan jadwal hemodialisa 2 kali dalam seminggu dengan jumlah sebanyak 50 sampel. Data yang dikumpulkan yaitu data primer (wawancara SQ-FFQ, dan pengukuran antropometri).
Hasil penelitian rata-rata usia responden 45-54 tahun sebesar 30% (15 orang), jenis kelamin perempuan sebesar 62% (31 orang), responden tidak bekerja sebesar 62% (31 orang), responden dengan lama hemodialisis ≤ 5 tahun sebesar 78% (39 orang), responden dengan riwayat penyakit hipertensi sebesar 60% (30 orang), responden dengan kondisi fisik normal tanpa odema dan sesak nafas sebesar 94% (47 orang), responden dengan status gizi normal sebesar 42% (21 orang), responden dengan asupan energi kurang sebesar 42% (21 orang), responden dengan asupan protein kurang sebesar 64% (32 orang), responden dengan asupan lemak sangat kurang sebesar 34% (17 orang), responden dengan asupan karbohidrat sangat kurang sebesar 62% (31 orang), responden dengan asupan fosfor tidak baik sebesar 76% (38 orang), responden dengan asupan kalium baik sebesar 94% (47 orang), dan responden dengan asupan natrium baik sebesar 94% (47 orang). Berdasarkan hasil penelitian dianjurkan pada responden untuk memperhatikan asupan zat gizi sesuai dengan diit gagal ginjal kronik dengan HD untuk mengurangi gejala penyakit dan untuk mencapai dan mempertahankan status gizi normal. Dan ahli gizi perlu melakukan konseling gizi dan konsultasi gizi tentang diet yang harus dijalani serta makanan yang harus dibatasi.

Kata kunci : Gagal ginjal kronik, status gizi, asupan zat gizi, hemodialisis