PENERAPAN TERAPI BERMAIN ULAR TANGGA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) DENGAN MASALAH KECEMASAN HOSPITALISASI DIRUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KOTABUMI, LAMPUNG UTARA

berdampak pada kondisi psikologis dan fisiologis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan terapi bermain ular tangga sebagai intervensi nonfarmakologis dalam menggurangi kecemasan pada anak 3-6 tahun yang dirawat di RSU Handayani, Lampung Utara. Studi kasus dilakukan terhadap satu anak dengan diagnosa fibris dan masalah keperawatan ansietas. Intervensi dilakukan selama tiga hari dengan menggunakan terapi bermain ular tangga, diukur menggunakan skala Face Image Scale (FIS). Hasil menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan dari kategori berat yaitu skala 5 yaitu ditunjukan dengan sudut bibir sangat ditekuk kebawah dagu hingga menangis pada FIS menjadi skala ringan yaitu 2 yang mana sudut bibir sedikit terangkat keatas kearah mata. Terapi bermain terbukti membantu anak menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah sakit, menggurangi setres, serta meningkatkan perilaku koopratif terhadap perawat. Intervensi ini efektif dan layak diterapkan dalam praktik keperawatan anak untuk menangani kecemasan akibat hospitalisasi