EDUKASI PEMANFAATAN JUS TOMAT PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS UNTUK MENGATASI KETIDAKSTABILAN KADAR GULA DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIBALANGAN

Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat resistensi insulin atau penurunan produksi insulin. Lansia berisiko tinggi mengalami komplikasi seperti Saraf Neuropati diabetic. Salah satu terapi non-farmakologis dari komplikasi diabetes melitus yang dapat diterapkan pada lansia yaitu konsumsi jus tomat karena kandungan likopen di dalamnya berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peneerapan edukasi pemanfaatan jus tomat terhadap kadar gula darah pada lansia dengan Diabetes Melitus tipe 2. Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada satu lansia yang diberikan jus tomat sebanyak 180 gram tomat segar dan 50 ml air setiap hari selama tiga hari. Hasil pengukuran gula darah sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah. Temuan ini mengindikasikan bahwa terapi jus tomat berpotensi sebagai intervensi tambahan yang alami, aman, dan efektif. Diharapkan terapi ini dapat menjadi bagian dari pendekatan holistik dalam pengelolaan Diabetes Melitus tipe 2 di layanan kesehatan primer.