PENERAPAN TERAPI KOMPRES BAWANG MERAH PADA USIA PRASEKOLAH DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA DI PUSKESMAS KOTABUMI II

Febris atau demam adalah keadaan dimana seseorang mengalami kenaikan suhu tubuh yang bisa disebabkan karena infeksi. Tubuh dikatakan demam bila pengukuran pada axila/ketiak mencapai angka >37,2oC, oral/mulut >37,8oC, rectal/anus >37,8oC. Masalah keperawatan yang diakibatkan oleh febris/demam adalah hipertermia. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran penerapan tindakan kompres bawang merah pada An. N dengan masalah keperawatan hipertermia pada pasien Febris di Puskesmas Kotabumi II. Metode penelitian studi kasus dengan desain deskriptif yang menggambarkan tindakan kompres bawang merah terhadap 1 responden. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan kompres bawang merah dan penambahan sedikit minyak kayu putih serta kolaborasi pemberian obat penurun panas selama 3 hari didapatkan evaluasi terjadi penurunan suhu tubuh pada anak, dari suhu awal 37,7oC menjadi 36,9oC. Kesimpulan laporan ini bahwa pemberian kompres bawang merah serta pemberian obat penurun panas dapat menurunkan suhu tubuh anak yang demam. Diharapkan perawat di Puskesmas dapat mensosialisasikan penerapan tindakan kompres bawang merah kepada anak dengan Febris sebagai tindakan non farmakologis.