PENERAPAN POSISI SEMI FOWLER PADA PASIEN PNEUMONIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG FRESIA LANTAI 4 RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Pneumonia adalah penyakit infeksi pernapasan akut yang mengenai jaringan (paru-paru) tepatnya di alveoli yang disebabkan oleh beberapa mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, maupun mikroorganisme lainnya. Penyakit pneumonia ini di tandai dengan gejala dan klinis seperti batuk produktif dengan sputum yang berwarna, demam tinggi yang di sertai menggigil, sesak napas, nyeri dada yang berlebihan dan kelelahan. gejala yang paling utama pada pasien pneomonia yaitu sesak napas. Studi kasus ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dalam melakukan penerapan posisi semi fowler dalam mengatasi masalah keperawatan pola napas tidak efektif pada pneumonia di Rumah Sakit Umum Handayani Lampung Utara. Metode dalam studi kasus ini menggunakan analisa deskriptif dengan menerapkan posisi semi fowlerpada Tn. T di Rumah Sakit Umum Handayani Lampung Utara. Hasil studi kasus ini menunjukkan evaluasi pasien hari ke 3 dengan tindakan posisi semi fowler dan nebulizer teratasi yaitu sesak napas menurun, sudah tidak batuk dan tidak penggunaan otot bantu pernapasan, frekuensi napas sudah membaik dengan hasil 19 x/menit, saturasi oksigen sudah meningkat dengan hasil 98%. Kesimpulan dari studi kasus ini bahwa penerapan posisi semi fowler dapat mengatasi pola napas tidak efektif pada pasien pneumonia. Saran dari studi kasus ini perawat diharapkan dapat memberikan tindakan keperawatan posisi semi fowler dan nebulizer pada pasien pneumonia yang mengalami masalah keperawatan pola napas tidak efektif.