GAMBARAN PERTUMBUHAN DAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI DESA LOKUS STUNTING TANJUNG SETIA KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2025

ABSTRAK
Stunting juga dikenal sebagai gizi buruk kronis, adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan terhambat dan tidak mencapai tinggi yang sesuai dengan usianya. Masalah ini tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berdampak pada kemampuan belajar, kecerdasan, dan produktivitas di masa dewasa. Serta masih tingginya angka capaian stunting yang belum mencapai target Indonesia yaitu sebesar 14%. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pertumbuhan dan status gizi anak prasekolah di Desa lokus stunting.
Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif sampel yang digunakan adalah 47 siswa/i yang berusia 4-6 tahun di PAUD Permata Hati. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran berat badan dengan menggunakan timbangan injak digital dan tinggi badan menggunakan stadiometer. Asupan makanan diperoleh dengan metode Food Recall 1×24 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan anak prasekolah mayoritas pertumbuhan baik 76,6%. Hasil penelitian status gizi menurut indeks BB/U mayoritas berat badan normal 91,5%, status gizi menurut indek TB/U mayoritas normal 95,7%, status gizi menurut indek IMT/U mayoritas gizi baik 76,6%. Hasil recall asupan makan mayoritas kurang energi 57,4%, protein mayoritas lebih 59,6%, lemak mayoritas lebih 36,2% dan karbohidrat mayoritas kurang 93,6%. Hasil pengetahuan ibu mayoritas cukup 78,7% dan riwayat penyakit infeksi mayoritas tidak ada penyakit infeksi 85,1%.
Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang diberikan adalah sekolah dapat melakukan pemantauan pertumbuhan dan status gizi anak setiap sebulan sekali untuk menangani anak yang pertumbuhan dan status gizi yang kurang baik. Orang tua perlu mengenalkan keanekaragaman makanan kepada anaknya terutama sayur, buah dan lauk nabati serta memotivasi anak untuk makan makanan yang beragam dan bergizi seimbang.

Kata kunci : Pertumbuhan, Status gizi
Daftar Pustaka : 51 ( 2014–2024 )