IDENTIFIKASI KONTAMINASI TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA SAYUR KUBIS (Brassica oleracea) DI PASAR PASIR GINTUNG BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK
Soil Transmitted Helminth (STH) adalah cacing golongan nematoda usus yang memerlukan tanah untuk perkembangannya menjadi bentuk infektif, terdiri atas lima spesies, yaitu Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Strongyloides stercoralis, Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Infeksi kecacingan pada manusia dapat terjadi apabila telur infektif tertelan atau larva infektif menembus kulit manusia. Kecacingan dapat menurunkan kondisi kesehatan seperti kekurangan zat besi, kecerdasan dan produktivitas penderita. Kubis merupakan salah satu sayuran yang berisiko terkontaminasi telur Soil Transmitted Helminth (STH), karena tumbuh di permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kontaminasi telur Soil Transmitted Helminth (STH), persentase telur Soil Transmitted Helminth (STH) dan mengidentifikasi spesies telur Soil Transmitted Helminth (STH) pada sayur kubis di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi penelitian 33 sayur kubis yang berasal dari 33 pedagang sayur di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung. Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Parasitologi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang dengan metode sedimentasi larutan NaCl 0,9%. Hasil dari penelitian ini ditemukan 1 (satu) sampel kubis positif terkontaminasi telur Soil Transmitted Helminth (STH) dengan persentase (3,03%), adapun spesies yang teridentifikasi adalah telur Ascaris lumbricoides bentuk decorticated.
Kata Kunci : Telur cacing, Soil Transmitted Helminth (STH), Kontaminasi, Kubis
Daftar Bacaan : 49 (2015-2024)