ANALISIS PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI DEBRIDEMENT DENGAN INTERVENSI TEKNIK MOIST WOUND HEALING DAN BALUTAN MODERN BERBAHAN ZINC (METCOVAZIN) DI RSU MUHAMMADIYAH METRO TAHUN 2025

ABSTRAK
Indonesia memegang peringkat ke-7 dengan penderita diabetes usia 20-79 tahun. Untuk Provinsi Lampung jumlah prevalensi untuk penderita Diabetes Melitus adalah 1,4%. Perawatan luka diabetic biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan dan perawatan luka yang efektif untuk mempercepat proses penyembuhan. Moist Wound Healing dapat mempercepat penyembuhan 45% dan mengurangi komplikasi infeksi. Selain itu zinc memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan sel dan jaringan baru. Tujuan asuhan keperawatan ini untuk menganalisis tingkat penyembuhan luka pada pasien post operasi Debridement yang diberikan intervensi teknik Moist wound healing dan zinc cream. Metode dalam asuhan keperawatan menggunakan pendekatan study case pada pasien post operasi Debridement ulkus diabetikum dengan masalah gangguan integritas jaringan di RSU Muhammadiyah Metro yang dilakukan pada 07-15 Mei 2025. Studi kasus ini menggunakan lembar observasi luka bates Jensen dan wawancara. Hasil intervensi selama 9 hari dengan empat kali perlakuan didapatkan hari ke-1 skor luka 45 dan turun menjadi 33 pada hari ke-9. Hal ini menunjukkan bahwa teknik Moist wound healing dan zinc cream efektif dalam penyembuhan luka pada ulkus diabetic. Disarankan bagi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro dalam mengoptimalkan asuhan keperawatan khususnya perawatan luka dapat menggunakan metode Moist wound healing dan balutan modern berbahan zinc (metcovazin).

Kata Kunci : Debridement, Moist Wound Healing, Zinc Cream
Daftar Pustaka : 32 (2008-22023)