ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI KRANIOTOMI ASTROSITOMA DENGAN INTERVENSI HEAD-UP 30° DI RUMAH SAKIT URIP SUMOHARJO TAHUN 2025

Kraniotomi merupakan prosedur pembedahan untuk mengangkat lesi intrakranial seperti tumor otak, salah satunya astrositoma grade III yang termasuk dalam kategori glioma ganas. Operasi ini dapat meningkatkan peningkatan tekanan intrakranial, dan gangguan neurologis tergantung letak tumornya. Pada bulan Nopember hingga Januari jumlah pasien yang melakukan tindakan kraniotomi sebesar 60 pasien, dan pasien yang menderita astrositoma sebanyak 2-3 pasien setiap bulannya. Pasien yang melakukan operasi kraniotomi mengalami nyeri sedang hingga berat pascaoperasi. Tujuan karya ilmiah ini menganalisis intervensi head-up 30° terhadap tingkat nyeri pada pasien post operasi kraniotomi di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Lampung Tahun 2025. Intervensi posisi head-up 30° secara fisiologis diyakini dapat menurunkan tekanan intrakranial dan nyeri post operasi melalui peningkatan aliran balik vena serebral. Karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan proses keperawatan dari tahapan pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan. Sampel karya ilmiah ini yaitu pasien post operasi kraniotomi berjumlah 1 klien dengan masalah nyeri. Skala nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale sebelum dan sesudah intervensi yang diberikan selama 7 jam/hari selama 4 hari. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan bahwapada Tn. S intervensi head-up 30° efektif dalam menurunkan nyeri dari skala 6 menjadi 1. Penulis menyarankan agar menerapkan head-up 30° sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam upaya menurunkan nyeri pada pasien post operasi kraniotomi.