ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI ORIF DENGAN INTERVENSI COLD PACK DAN MURROTAL AL-QUR’AN DI RSU MUHAMMADIYAH METRO TAHUN 2025

ABSTRAK
Menurut World Health Organization tahun 2020 terdapat lebih dari 13 juta kasus fraktur, di Indonesia menurut Riskesdes tahun 2018 terdapat 1.775 kejadian fraktur, sedangkan di Provinsi Lampung jumlah kasus cedera ekstremitas atas (32,86%) dan kasus cedera ekstremitas bawah (68,78%). Data yang tercatat di ruang Ar-Rayyan RSU Muhammadiyah Metro selama bulan Agustus 2024 sampai dengan Januari 2025 terdapat 110 kasus post operasi ORIF. Salah satu tindakan medis yang dapat dilakukan untuk fraktur adalah pembedahan ORIF yang dapat menimbulkan luka post operasi sehingga menyebabkan rasa nyeri. Untuk mengatasi nyeri pada pasien post operasi ORIF dilakukan pendekatan farmakologi dan non farmakologi salah satunya Cold Pack dan terapi Murrotal Al-Quran.Tujuan dari karya ilmiah ini adalah menganalisis tingkat nyeri pasien post open reduction and internal fixation (ORIF) dengan Intervensi Cold Pack dan Murottal Al-Qur’an di Ruang Ar- Rayyan RSU Muhammadiyah Metro Tahun 2025. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan rekam medis pasien. Penilaian tingkat nyeri menggunakan lembar observasi skala nyeri yang dilakukan sebelum dan sesudah pemberian intervensi dengan alat ukur Numerical Rating Scale. Hasil intervensi yang telah dilakukan 3 hari perawatan dapat dilihat dari penurunan skala nyeri pada hari pertama yaitu skala 5 setelah diberikan intervensi Cold Pack dan Murottal Al-Qur’an turun menjadi 2 atau skala nyeri ringan. Hal ini menunjukan bahwa terapi farmakologis yang di kombinasikan dengan intervensi Cold Pack dan Murottal Al-Qur’an efektif dalam penurunan tingkat nyeri pasien post operasi ORIF. Sehingga diharapkan Cold Pack dan Murottal Al-Qur’an dapat diterapkan pada pasien post operasi ORIF untuk dapat mengurangi nyeri post ORIF.

Kata Kunci : Fraktur, ORIF, Cold Pack, Nyeri, Terapi Murottal Al-Qur’an