ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN PADA PASIEN DM TIPE II POST OPERASI DEBRIDEMENT DENGAN INTERVENSI DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME) DI RSU MUHAMMADIYAH KOTA METRO TAHUN 2025

ABSTRAK
Penderita diabetes melitus di Indonesia menjadi peringkat ke 34 dari 204 negara di ASEAN dengan memasuki peringkat sebesar 877.531 jiwa. Angka kejadian diabetes melitus di Provinsi Lampung sebanyak 89.981 kasus pada tahun 2022 dan semakin meningkat setiap tahunnya. Keberhasilan perawatan tidak hanya ditentukan oleh petugas kesehatan tetapi juga oleh pasien sendiri, sehingga semakin baik pengetahuan pasien mengenai penyakitnya maka akan semakin baik juga pasien melakukan perawatan secara mandiri. Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi DSME terhadap pengetahuan pasien DM tipe 2 menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dengan intervensi DSME selama 4 sesi dan durasi setiap sesi 20 menit. Karya ilmiah akhir ners ini menggunakan metode deskskriptif dengan proses asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi. Subyek asuhan yaitu satu pasien diabetes melitus tipe II post operasi debridement. Hasil dari karya ilmiah ini didapati tingkat pengetahuan pasien sebelum diberikan intervensi dengan skor 40 kategori kurang, sedangkan pada saat setelah diberikan intervensi skor tingkat pengetahuan 90 dengan kategori baik. Kesimpulan yang didapat bahwa penerapan diabetes self management education memiliki pengaruh sehingga mampu meningkatkan tingkat pengetahuan pada pasien DM tipe II post operasi debridement. Disarankan pemberian asuhan keperawatan pada pasien diabetes tipe II yang memiliki defisit pengetahuan diberikan intervensi edukasi mengenai diabetes menggunakan Diabetes Self Management Education (DSME) dengan berbagai media yang dapat dikembangkan sesuai kondisi pasien.
Kata kunci : Ulkus Diabetikum, Pengetahuan, Debridement, DSME
Daftar Referensi : 48 (2000-2023)