ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN HEMOROIDEKTOMI DENGAN INTERVENSI KOMPRES DINGIN ICE PACK DI RS BHAYANGKARA RUWA JURAI TAHUN 2025

ABSTRAK
Hemoroid salah satu penyakit anorektal tersering dengan prevalensi Menurut
World Health Organitation (WHO) tahun 2023, mencatat bahwa jumlah hemoroid
di dunia mencapai sekitar 54%. Tujuan penulisan menganalisis tingkat nyeri pada
pasien post operasi hemoroid yang diberikan intervensi kompres dingin
menggunakan ice pack. Metode menggunakan pendekatan asuhan keperawatan
perioperatif dilaksanakan di Ruang Rawat Inap Kelas 1 RS Bhayangkara Ruwa
Jurai pada tanggal 10–15 Februari 2025. Subjek pasien post operasi hemoroid
yang mengalami nyeri akut. Intervensi dilakukan selama tiga hari berturut-turut
dengan kompres dingin menggunakan ice pack selama 15–20 menit /hari.
Pengukuran menggunakan NRS. Hasil sebelum intervensi, pasien menunjukkan
skala nyeri 6 (sedang). Setelah intervensi hari pertama, nyeri menurun menjadi
skala 4. Pada hari kedua, nyeri turun dari skala 4 ke 3, pada hari ketiga, dari skala
3 ke 2 (ringan). Pasien lebih tenang dan tanda-tanda vital normal. Intervensi
kompres dingin efektif menurunkan intensitas nyeri. Kesimpulan faktor yang
menyebabkan nyeri pada pasien post operasi hemoroidektomi adalah usia, jenis
kelamin dan pengalaman nyeri sebelumnya, pemberian obat analgetik, dukungan
social dan penggunaan tampone. Tingkat nyeri pada pasien post operasi
hemoroidektomi pada pasien sebelum dilakukan intervensi kompres dingin
menggunakan ice pack skala nyeri 6 (nyeri sedang). Intervensi kompres dingin
menggunakan ice pack diberikan selama 3 hari selama 15-20 menit. Nyeri yang
dialami pasien sesudah dilakukan kompres dingin menggunakan ice pack
menunjukkan skala nyeri 2 (nyeri ringan). Intervensi yang diberikan pada pasien
dengan kombinasi kompres dingin menggunakan ice pack mengalami penurunan
tingkat nyeri yang signifikan.
Kata Kunci:, Hemoroid, Ice Pack, Nyeri, Kompres Dingin.
Daftar Pustaka: 18 (2015-2024)