GAMBARAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM DAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA

ABSTRAK
Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg) . Menurut WHO (2023), apabila tekanan darah tidak terkontrol secara teratur maka bisa menyebabkan kerusakan serius pada jantung yaitu nyeri dada yang disebut angina, serangan jantung, gagal jantung dan kematian mendadak akibat detak jantung tidak teratur. Hipertensi juga dapat pecah atau menyumbat arteri yang memasok darah dan oksigen ke otak sehingga menyebabkan stroke. Selain itu hipertensi juga dapat menyebabkan gagal ginjal. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1% sedangkan di provinsi Lampung sebesar 15,10 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi Gambaran Asupan Natrium, Kalium dan Tekanan Darah pada penderita Hipertensi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini memiliki tiga variabel yang terdiri dari gambaran asupan natrium, kalium dan tingkat pengetahuan pasien Pengambilan sampel yang di lakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala dengan jumlah populasi pada saat penelitian dan sampel diambil dari jumlah populasi atau menggunakan metode random sampling (metode acak sederhana) dengan rumus slovin.
Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat asupan natrium lebih sebesar 74,2%. Asupan kalium kurang sebesar 100% pengetahuan cukup responden terkait hipertensi sebesar 45,1%. Rata – rata konsumsi asupan natrium harian rawat jalan sebesar 3.369,1 kalium rendah sebesar 1.594,7 mg. Hal ini disebabkan karena responden mengkonsumsi asupan dan bahan makanan yang tinggi natrium seperti ikan asin, sambal terasi, keripik, durian, kopi, jajanan kemasan, MSG, dan makanan dengan cara pengolahan digoreng yang jumlah konsumsinya 3-4 kali dalam sehari, konsumsi asupan sayur dan buah buahan yang kurang. Cukupnya pengetahuan terkait hipertensi dilihat pada saat wawancara dengan menggunakan kuesioner dengan mengajukan beberapa pertanyaan serta melihat dari riwayat Pendidikan bahwa responden rata rata memiliki riwayat Pendidikan Tamat/Sd Sederajat. Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang diberikan responden dapat meningkatkan asupan kalium dan menurunkan asupan natrium agar hipertensi dapat dikendalikan serta mengkonsumsi buah dan sayur untuk mengontrol tekanan darah.
Kata Kunci : Hipertensi, Natrium,Kalium, Tingkat Pengetahuan Daftar bacaan : 46 (2014-2022)