SEBARAN PENDERITA MALARIA DAN JENIS Plasmodium BERDASARKAN KARAKTERISTIK TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK Anopheles sp DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMAJU KOTA BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK

Malaria adalah penyakit menular yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles dan masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tertinggi yaitu anak balita dan ibu hamil. Tempat perkembangbiakan nyamuk yaitu genangan air yang sifatnya sementara atau rawa-rawa yang permanen sedangkan untuk genangan air yang sifatnya alamiah meliputi air hujan, air tepi sungai, dan kubangan. Tingginya epadatan larva Anopheles sp pada genangan air diduga karena musuh alami (predator) tidak ada, sehingga produktivitas larvanya tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran penderita malaria dan jenis Plasmodium berdasarkan karakteristik tempat perindukan nyamuk Anopheles sp di wilayah kerja Puskesmas Sukamaju Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross-sectional. Populasi seluruh penderita malaria dengan Sampel pada penelitian ini yaitu 49 penderita yang terinfeksi positif malaria. Hasil penelitian ini didapatkan jumlah penderita malaria yang diinfeksi oleh Plasmodium vivax 45 penderita dan Plasmodium falciparum 4 penderita.
Jumlah penderita yang terinfeksi Plasmodium vivax tertinggi adalah kelurahan Way Tataan dengan jumlah tempat perindukan nyamuk terbanyak 8 yaitu 3 rawa dan 5 genangan air, kelurahan Sukamaju 5 tempat perindukan nyamuk 2 rawa dan
3 genangan air, kelurahan Keteguhan 1 genangan air. Pada penelitian karakteristik tempat perindukan nyamuk seperti kolam, genangan air, lagun dan rawa, didapatkan tempat perindukan nyamuk terbanyak pada genangan air yaitu 9 dan
diikuti rawa sebanyak 5.

Kata Kunci : Malaria, Jenis Plasmodium, Tempat Perindukan Nyamuk
Daftar Bacaan : 33 (2008-2024