HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS PURBOLINGGO

RINGKASAN

Stunting merupakan kondisi kronis buruknya pertumbuhan linear seorang anak yang merupakan akumulasi dampak berbagai faktor seperti buruknya gizi dan kesehatan sebelum dan setelah kelahiran anak tersebut. Faktor – faktor stunting
berat badan lahir rendah, stimulasi dan pengasuhan anak yang kurang tepat asupan nutrisi kurang, dan infeksi berulang serta berbagai faktor lingkungan lainnya. Untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting di UPTD Puskesmas Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini yaitu pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada anak balita sebanyak 57. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji Chi-Square.
Hubungan pengetahuan ibu tentang berat badan dengan kejadian stunting berpengaruh dengan kejadian stunting pada anak balita. Tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada anak balita berada pada kategori baik 95,2% dan kurang 73,3%, kejadian stunting pada anak balita berada pada kategori pendek 89% dan sangat pendek 11%, dan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada anak balita.

Kata kunci : Stunting, pengetahuan ibu.
Daftar Bacaan : 40 (2016 – 2023)