FARDILLA, BELA (2024) EFEKTIVITAS TERAPI AKUPRESUR DAN SPRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE DALAM PENURUNAN TEKANAN DARAH WANITA USIA SUBUR DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS YOSOMULYO. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. COVER_compressed.pdf
Download (60kB)
2. ABSTRAK_compressed.pdf
Download (80kB)
3. KATA PENGANTAR_compressed.pdf
Download (338kB)
4. DAFTAR ISI_compressed.pdf
Download (90kB)
5. BAB I_compressed.pdf
Download (139kB)
6. BAB II_compressed.pdf
Download (493kB)
7. BAB III_compressed.pdf
Download (195kB)
8. BAB IV_compressed.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (219kB)
9. BAB V_compressed.pdf
Download (78kB)
10. DAFTAR PUSTAKA_compressed.pdf
Download (145kB)
11. LAMPIRAN_compressed.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dengan peningkatan tekanan darah diastole > 90 mmHg atau sistole > 140 mmHg. Hipertensi menjadi masalah global baik dinegara maju dan berkembang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Yosomulyo terdapat 40 wanita usia subur dengan hipertensi yang diberikan terapi akupresur dan SEFT kemudian dilakukan observasi diperoleh hasil adanya penurunan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan efektivitas terapi akupresur dengan terapi SEFT dalam menurunkan tekanan darah pada wanita usia subur dengan hipertensi.
Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental menggunakan pendekatan pre-post test design dengan teknik consecutive sampling.Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur dengan hipertensi ringan dan sedang. Sampel sebanyak 40 wanita usia subur pada kelompok terapi akupresur 20 orang dan kelompok SEFT 20 orang yang tercatat pernah memeriksakan tekanan darahnya ke puskesmas Yosomulyo. Pengumpulan data setelah diberikan terapi akupresur dan SEFT selama 4 kali dalam sepuluh hari.
Hasil ujiindependen sampel t test rata-rata penurunan tekanan sistolik pada kelompok akupresur 21,00 mmHg, sedangkan pada kelompok SEFT 25,95 mmHg. Untuk tekanan diastolik 10,10 mmHg pada kelompok akupresur dan 13,45 mmHg pada kelompok SEFT. Hasil uji t-test independen bahwa nilai p-value untuk penurunan sistol adalah 0,010 dan untuk diastol 0,012, kedua nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Terdapat perbedaan penurunan tekanan darah yang signifikan antara kedua kelompok, dimana kelompok SEFT menunjukkan penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok akupresur.
Kata Kunci : Hipertensi, Wanita Usia Subur, Akupresur, SEFT
Daftar Bacaan : 60 (2015-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 06:45 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 06:45 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7154 |