ADZRA, SALSABILLA SHAFA (2024) ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS DENGAN DIAPER RASH DI TPMB IMELDA,S.ST DESA AGUNG DALAM KEC. BANJAR MARGO KAB. TULANG BAWANG. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. COVER.pdf
Download (141kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (157kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (542kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (186kB)
5. BAB I.pdf
Download (204kB)
6. BAB II.pdf
Download (342kB)
7. BAB III.pdf
Download (417kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (202kB)
9.BAB V.pdf
Download (183kB)
10.DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (175kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
RINGKASAN
Diaper rash merupakan inflamasi kulit yang terjadi pada area popok bayi, hal ini disebabkan oleh terpaparnya urine dan feses pada kulit yang terlalu lama. Berdasarkan data TPMB Imelda di Tulang Bawang jumlah bayi baru lahir yang mengalami diaper rash sebanyak 2% (3 dari 15 bayi). Dampak diaper rash pada bayi dapat mengalami dermatitis candida sehingga perlu dicegah dengan menjaga personal hygiene bayi. Data subjektif: Ibu mengatakan bayinya mengalami kemerahan pada bagian bokong/pantat, sering rewel dan sulit tidur. Data objektif: Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, pemeriksaan daerah bokong terdapat bercak merah atau ruam. Berdasarkan hasil pengkajian ditegakkan diagnosa By. A umur 2 minggu 2 hari dengan diaper rash. Rencana asuhan: KIE kepada ibu tentang perawatan bayi baru lahir, waktu yang tepat mengganti pampers, menjaga personal hygiene bayi, memberikan ASI eksklusif dan cara pemberian extra virgin olive oil (EVOO).
Pelaksanaan asuhan dilakukan sebanyak 4 kali, kunjungan ke-1 pada tanggal 25 Maret 2024 asuhan yang diberikan yaitu menjelaskan kepada ibu mengenai diaper rash, memberikanedukasi tentang personal hygiene bayi, menjelaskanwaktu yang tepat mengganti pampers, menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif, menjelaskan cara pemberian extra virgin olive oil, kemudian kunjungan ke-2 tanggal 27 Maret 2024 evaluasi asuhan yang diberikan, edukasi telah ibu laksanakan dengan baik, EVOO telah diberikan sehari 2 kali, tampak kemerahan pada pantat bayi mulai ada perubahan warna menipis. Pada kunjungan ke-3 dilakukan tanggal 29 Maret 2024 edukasi telah ibu jalankan dengan baik ruam pada pantat bayi mulai berkurang. Padakunjungan ke-4 tanggal 01 April 2024 evaluasi asuhan diberikan extra virgin olive oil terjadi perubahan pada pantat bayi ruam telah hilang.
Setelah diberikan asuhan selama 8 hari dengan 4 kali kunjungan ibu dapat melakukan perawatan bayi baru lahir dan terjadi perubahan ruam derajat ringan pada bokong bayi karena penggunaan extra virgin olive oil secara rutin, bayi tidak lagi rewel, dan tidur nyenyak.
Berdasarkan seluruh asuhan yang telah diberikan, penggunaan extra virgin olive oil mampu mengurangi keluhan yang muncul pada bayi yang mengalami diaper rash, dengan demikian extra virgin olive oil dapat disarankan digunakan pada bayi dengan keluhan diaper rash.
Kata Kunci : Diaper rash
Daftar Bacaan : 33 (2010-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 08:30 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 08:30 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7099 |