NUR HARDIYANTI, IKE (2024) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR MERAGUKAN MENGGUNAKAN METODE BABY GYM DI TPMB NYI AYU LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. COVER.pdf
Download (119kB)
2. INGKASAN.pdf
Download (88kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (90kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (105kB)
5. BAB 1.pdf
Download (125kB)
6. BAB II.pdf
Download (1MB)
7. BAB III.pdf
Download (289kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (108kB)
9. BAB V.pdf
Download (97kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (144kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
RINGKASAN
Kegiatan stimulasi deteksi dini dan tumbuh kembang anak (SDIDTK) sangat penting untuk mendeteksi dini penyimpanan pertumbuhan, perkembangan, dan mental emosional pada anak. keterlambatan motorik kasar yang tidak sesuai dengan perkembangan anak, jika diabaikan akan menjadi suatu gangguan yang serius. pada tanggal 24 maret 2024, dilakukan
pengkajian terhadap By. E di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. hasil pengkajian terhadap By. E usia 11 bulan didapatkan masalah berupa
keterlambatan perkembangan pada KPSP 9 bulan berjumlah skor 8 dengan hasil meragukan, sehingga ditegakan diagnosa pada By. E mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasar. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu asuhan kebidanan pada bayi dengan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, melakukan stimulasi dan mengajarkan ibu cara menstimulasi keterlambatan perkembangan motorik kasar menggunakan metode baby gym.
Pelaksanaan dilakukan kunjungan 5 kali selama 2 minggu. Kunjungan pertama dilakukan tanggal 24 Maret 2024 dengan mengajari ibu cara menstimulasi keterlambatan motorik kasar yaitu melatih bayi untuk duduk dan berdiri dan mengubah pola asuh ibu yang sering menggendong By. E. Kunjungan kedua pada tanggal 27 Maret 2024 masih seperti 3 hari yang lalu belum ada perubahan, bayi belum bisa menyangga sebagian berat badan dengan kakinya, dan bayi masih belum bisa duduk sendiri selama 60 detik. Kunjungan ketiga pada tanggal 31 Maret 2024 bayi sudah bisa duduk sendiri selama 60 detik namun bayi belum bisa menyangga sebagian berat badan. Kunjungan keempat 03 April 2024 masih seperti 3 hari yang
lalu bayi belum bisa untuk menyangga sebagian berat badan, dan melanjutkan stimulasi.
Kunjungan kelima pada tanggal 06 April 2024 bayi sudah bisa duduk sendiri selama 60 detik dan bayi sudah bisa menyangga sebagian berat badan dengan kedua kakinya.
Asuhan kebidanan tumbuh kembang, dilakukan 5 kali kunjungan terjadi perubahan perkembangan motorik kasar. Pada kunjungan awal tanggal 24 Maret 2024 didapatkan hasil pemeriksaan KPSP 9 bulan dengan skor “Ya”=8, “tidak”= 2, dan pada kunjungan kelima tanggal 06 April 2024 menjadi skor “Ya”= 10, “tidak”= 0.
Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 2 minggu terhadap By. E dengan motorik kasar meragukan terjadi peningkatan perkembangan pada aspek perkembangan motorik kasar.
Saran yang diberikan yaitu pentingnya dilakukannya pemantauan perkembangan pada anak, memberikan stimulasi pada anak sesering mungkin, dan latihan yang sungguh sungguh agar
dapat membantu mengejar keterlambatan bayi.
Kata kunci : Tumbuh Kembang, Motorik Kasar, Baby Gym
Daftar Bacaan : (2018-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 07:44 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 07:44 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6926 |