GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK DAN GASTRITIS PADA KONSUMEN APOTEK TONI HUSADA KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2024

ABSTRAK

Pengobatan sendiri atau swamedikasi adalah upaya seseorang untuk mengobati gejala suatu penyakit tanpa memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu. Pemilihan dan penggunaan obat ini ditujukan untuk mengatasi kondisi dan gejala penyakit ringan. Tingkat pengetahuan berperan penting dalam pelaksanaan swamedikasi, agar pelaksanaan swamedikasi mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai antara pengobatan dan gejala yang dialami oleh pasien. Perilaku swamedikasi banyak sekali menimbulkan resiko yang dapat terjadi apabila tidak dilakukan dengan tepat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi batuk dan gastritis pada konsumen Apotek Toni Husada Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan data tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi batuk dan gastritis dilakukan pada waktu yang bersamaan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Populasi penelitian ini adalah seluruh pembeli obat tanpa resep dokter yang dimaksudkan untuk swamedikasi di Apotek Toni Husada. Sampel yang digunakan adalah 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian diperoleh bahwa usia responden tertinggi adalah usia 18-24 tahun dan 35-54 tahun, jenis kelamin paling banyak adalah perempuan, tingkat pendidikan paling banyak adalah tamat SMA, pekerjaan paling banyak adalah bekerja dan status pernikahan paling banyak adalah menikah. Tingkat pengetahuan swamedikasi batuk dan gastritis dengan kategori baik sebesar 3% dan kurang 78% yang terdiri dari pengetahuan jenis-jenis batuk 90,5% (baik), penyebab batuk 29% (kurang), jenis-jenis 7% (kurang), gejala dan penyebab gastritis 90% (baik). Tingkat perilaku swamedikasi batuk dan gastritis dengan kategori baik sebesar 26%, dan kurang 49% yang terdiri dari perilaku pemilihan obat batuk 45% (kurang), penggunaan obat batuk 65,4% (cukup), pemilihan obat gastritis 16,5% (kurang), penggunaan obat gastritis 65,4% (cukup).

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan dan Perilaku, Swamedikasi, Batuk, Gastritis
Daftar Bacaan : 43 (2014-2023)