HUBUNGAN STATUS EKONOMI KELUARGA DAN POLA ASUH GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA WONOSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADINGREJO, PRINGSEWU

ABSTRAK
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kekurangan gizi jangka panjang pada anak. Pada tahun 2022 terdapat 175 balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo dengan jumlah sasaran 1640 balita (5,50%).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Status Ekonomi Keluarga dan Pola Asuh Gizi Dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Gadingrejo.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu yang mempunyai balita di Desa Wonosari sejumlah 210 balita. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria ibu yang mempunyai balita berusia 2-5 tahun berjumlah 68 orang.
Hasil yang didapatkan yaitu status ekonomi keluarga dengan pendapatan rendah sejumlah 48 orang (70,6%), pola asuh gizi kurang baik sejumlah 37 orang (54,4%), dan kejadian stunting sejumlah 29 balita (42,6%), dengan nilai p- value=0,001. Kesimpulannya ada hubungan status ekonomi keluarga dan pola asuh gizi dengan kejadian stunting di Desa Wonosari. Orangtua lebih memperhatikan pemenuhan nutrisi seimbang dan beragam serta lebih memanfaatkan bahan pangan lokal.

Kata Kunci : Status Ekonomi, Pola Asuh Gizi, Stunting Daftar Bacaan : 33 (2014-2023)