GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DAMPAK MEROKOK BAGI KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT (OHI-S) SISWA LAKI LAKI KELAS X DI SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK

Perilaku merokok sering kali dimulai dari masa remaja, terutama pada masa
sekolah menengah keatas, dengan jumlah perokok terberat. Menurut data Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevelensi perokok pada usia 15 tahun keatas
sebesar (33,8%) sedangkan prevelensi pada perokok usia 10-18 tahun meningkat
dari tahun 2013 (7,2%) ke tahun 2018 (9,1%). Menurut tingkat pendidikan,
termasuk sekolah menengah (SMA), presentase penduduk yang mulai merokok
setiap hari pada usia 15-19 tahun yang memiliki predikat paling tinggi . Metode
penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu
penelitian menggunakan pengukuran objektif terhadap fenomena sosial. Penelitain
ini menggunakan metode survei dengan pendekatan scrossectional. Pada
penelitian ini yang dideskriptifkan adalah Pengetahuan Tentang Dampak Merokok
Bagi Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S). Diketahui bahwa dari 44 responden
didapatkan 27 siswa laki laki atau apabila dipersenkan menjadi 61.4% responden
memiliki pengetahuan yang baik tentang tingkat pengetahuan dampak merokok,
sebanyak 12 siswa laki laki atau apabila dipersenkan menjadi 27.3% responden
memiliki pengetahuan yang cukup tentang tingkat pengetahuan dampak merokok,
dan sebanyak 5 siswa laki laki atau apabila dipersenkan menjadi 11.4% responden
memiliki pengetahuan yang kurang tentang tingkat pengetahuan dampak
merokok. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Gambaran Tingkat Pengetahuan
Tentang Dampak Merokok Bagi Kebersihan Gigi Dan Mulut (OHI-S) Siswa Laki
laki Kelas X Di SMA Negeri 14 Bandar Lampung dapat disimpulkan Hasil
penelitian yang telah dilakukan terhadap 44 responden siswa laki laki kelas X di
SMA Negeri 14 Bandar Lampung menunjukkan responden didapatkan hasil
jawaban responden sebanyak 27 siswa atau dipersenkan menjadi 61.4% responden
memiliki pengetahuan yang baik tentang dampak merokok.
Kata kunci
Daftar bacaan
: Pengetahuan, Dampak Merokok, OHI-S
: 2(2011-2023)