MAULIDINA, MIA (2024) HUBUNGAN PRE-EKLAMPSIA DAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD DR. H ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (330kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (731kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (456kB)
5. BAB I.pdf
Download (1MB)
6. BAB II.pdf
Download (1MB)
7. BAB III.pdf
Download (1MB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
9. BAB V.pdf
Download (335kB)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (1MB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyebab kematian bayi terbanyak. Pada tahun 2020 sebanyak 2,4 juta bayi baru lahir meninggal artinya terdapat sekitar 6700 kematian bayi baru lahir setiap harinya. Di provinsi Lampung BBLR menjadi penyebab terbanyak kematian bayi, pada tahun 2021 sebanyak 118 bayi meninggal akibat BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Preeklampsia dan anemia dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2023
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross seccional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir yang lahir di RSUD dr H Abdul Moeloek tahun 2023 sebanyak 774. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dimana semua anggota populasi digunakan dalam sampel. Data yang diambil adalah data sekunder (rekam medik), alat pengumpulan data berupa checklist analisis yang digunakan yaitu analisis univariat menggunakan rumus frekuensi dan analisis bivariat dengan menggunakan chi square.
Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 774 responden diperoleh 300 ( 42,5%) bayi dengan BBLR dan bayi yang tidak mengalami BBLR sebanyak 474 (57,5%). Kejadian preeklampsia sebanyak 244 responden (31,5%), sedangkan yang tidak preeklampsia sebanyak 530 responden (85,5%). Kejadian anemia sebanyak 171 responden (22,1%), sedangkan tidak anemia sebanyak 603 responden (77,8%). Hasil uji statistik chi square pada hubungan Preeklamsi dengan BBLR diperoleh p value : 0,000 <0,05. Hasil uji statistik chi square pada hubunga anemia dengan BBLR diperoleh p value : 0,000 <0,05.
Dengan demikian ada hubungan yang signifikan Antara Preeklampsia dan anemia dengan kejadian berat badan lahir rendah di RSUD Dr H Abdul Moeloek tahun 2023. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan Antenatal Care untuk mendeteksi dini komplikasi kehamilan seperti preeklampsia dan anemia untuk mencegah kejadian BBLR.
Kata Kunci : Preeklampsia, Anemia, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Daftar Bacaan : 62 (2014-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 02:15 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 02:15 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6525 |