PENGARUH MENGKONSUMSI BUAH PIR TERHADAP SKOR DEBRIS PADA ANAK USIA 7-9 TAHUN DI MI NURUL ULUM TAHUN 2024

ELISSA, KARISMA AYU (2024) PENGARUH MENGKONSUMSI BUAH PIR TERHADAP SKOR DEBRIS PADA ANAK USIA 7-9 TAHUN DI MI NURUL ULUM TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (40kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (119kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (19kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (128kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (529kB)

Abstract

ABSTRAK

Jumlah prevalensi provinsi lampung mengalami gigi rusak, berlubang, dan sakit 19,63%. Berdasarkan hasil data dari puskesmas Sukaraja Bandar Lampung didapatkan data sebanyak 134 siswa/i Mi Nurul Ulum yang mengalami karies gigi. Pada anak usia sekolah antara 7-9 tahun sangat rentang terhadap permasalahan kesehatan gigi. Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi buah pir terhadap skor debris pada anak usia 7-9 tahun. Jenis penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan jenis penelitian ekperimen dengan rancangan one group pre-test-posttest. Metode pengumpulan data menggunakan informed consent dan lembar penilaian tingkat debris. Penilaian tingkat debris dilakukan sebelum mengkonsumsi buah pir (pretest) dan setelah mengkonsumsi buah pir (post test). Siswa/i sebelum mengkonsumsi buah pir didapatkan skor debris dengan kategori baik sebanyak 0 siswa/i, sedang 22 siswa/i dan buruk 22 siswa/i. Selanjutnya sesudah dilakukan intervensi mengkonsumsi buah pir didapatkan skor debris dengan kategori baik sebanyak 32 siswa/i, sedang 12 siswa/i dan buruk 0 siswa/i. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menyimpulkan setalah dilakukan intervensi mengkonsumsi buah pir pada siswa/i didapatkan hasil skor debris baik 32 siswa/i dan buruk 12 siswa/i sehingga menandakan adanya pengaruh mengkonsumsi buah pir terhadapskor debris pada anak usia 7-9 tahun.

Kata kunci : Buah Pir, Skor Debris Daftar Pustaka : 31 (2018-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Gigi > Program Studi DIII Kesehatan Gigi
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 01 Aug 2024 04:05
Last Modified: 01 Aug 2024 04:05
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6480

Actions (login required)

View Item
View Item