ARIYANI, ARIYANI (2024) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Download (1MB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Download (1MB)
BAB III.pdf
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Download (1MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Kandidiasis merupakan infeksi jamur bersifat oportunistik, infeksi tersebut disebabkan oleh melemahnya sistem imun pada tubuh manusia. Salah satu spesies jamur Candida yang paling sering menyebabkan terjadinya infeksi pada manusia adalah spesies Candida albicans. Salah satu obat antijamur yang digunakan untuk pengobatan kandidiasis adalah ketokonazol. Namun dengan penggunaan obat antijamur dapat menimbulkan resistensi terhadap jamur. Salah satu upaya alternatif untuk menghambat jamur Candida albicans dengan memanfaatkan tanaman sebagai pengobatan alternatif. Salah satunya ialah daun sirsak, senyawa aktif yang terkandung pada daun sirsak yaitu tanin, saponin, dan flavonoid. Daun sirsak yang diekstrak melalui proses maserasi dengan pelarut etanol 96%. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun sirsak terhadap daya hambat jamur Candida albicans dengan metode difusi (Kirby bauer) dengan 3 kali pengulangan. Ekstrak dibuat dengan konsentrasi yaitu 10%, 30%, 50%, 70%, 90%, dan 100%. Hasil dari penelitian menunjukkan ekstrak daun sirsak dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans pada konsentrasi 100% dengan rerata diameter yang terbentuk yaitu 17,33 mm. Sedangkan pada konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70%, 90% tidak terbentuk zona hambat. Analisis data yang dihasilkan terdistribusi normal pada uji normalitas dan homogenitas, kemudian data dilanjutkan ke uji one-way anova dengan nilai Sig=0,000 (Sig<0,05) yang artinya ada perbedaan signifikan antara rata-rata diameter zona hambat ekstrak daun sirsak terhadap pertumbuhan jaur Candida albicans. Kemudaian dilanjutkan ke uji beda nyata terkecil (BNT) dengan nilai p-value < 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan hasil p-value < 0,05 artinya bahwa ekstrak daun sirsak pada perlakuan konsentrasi 100% memiliki pengaruh dalam menghambat jamur Candida albicans.
Kata Kunci : Candida albicans, Uji daya hambat, Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L)
Daftar Bacaan: 46 (1971-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 06:59 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 06:59 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6397 |