PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA PASIEN STROKE YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG FRESIA 3 RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA

ABSTRAK

Pasien stroke sering terjadi gejala gangguan anggota gerak di bagian tubuh tertentu seperti kelemahan atau pun kelumpuhan sehingga dibutuhkan latihan range of motion (ROM) untuk menangani dan mengurangi kelemahan otot atau menjaga fleksibelitas sendi. Latihan dilakukan selama 15-40 menit dengan frekuensi 2 kali dalam sehari dengan waktu 3 hari. Tujuan studi kasus ini memberikan gambaran tentang penerapan latihan ROM pada pasien yang mengalami masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik pada kasus stroke terhadap Ny.S di ruang fresia 3 Rumah Sakit Umum Handayani Kotabumi Lampung utara. Penulisan studi kasus ini menggunakan metode studi kasus dengan desain deskriptif. untuk pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi. target luaran mobilitas fisik meningkat dengan intervensi keperawatan Range Of Motion. Hasil studi kasus bahwa setelah dilakukan latihan ROM masalah teratasi sebagian. Hasil Kesimpulan penerapan didapatkan tindakan latihan ROM efektif dalam mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke. Saran diharapkan RS umum Handayani Lampung Utara perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat kembali gambaran pengaruhnya intervensi ini dilakukan.