PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA BANDAR PUTIH KOTABUMI LAMPUNG UTARA

ABSTRAK

Tekanan darah tinggi (Hipertensi) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang ≥140 mmHg (sistolik) dan/atau ≥90 mmHg, Penyakit Hipertensi di Provinsi Lampung masuk pada 10 penyakit terbanyak pada urutan ke 3 tahun 2019 ialah sebesar 4.673 kasus, tahun 2020 sebesar 18.206 kasus, dan tahun 2021 sebesar 16.889 kasus. Tujuan penelitian ini adalah Memberikan gambaran tentang penerapan terapi relaksasi nafas dalam untuk meredakan nyeri kepala pada Hipertensi dengan latar belakang keluarga Tn.R. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil penerapan Teknik Relaksasi
nafas dalam selama 3 hari di dapatkan hasil skala nyeri turun dari skala 4 ke skala 0, lalu Tekanan Darah 140/90 menjadi 130/80 mmHg, tidak meringis, tidak bersikap protektif, tidak cemas, tidak gelisah, merasa nyaman, tidak lemas, dapat tidur dengan nyenyak. Evaluasi keluarga TUK 3 keluarga mampu merawat keluarga yang lain dengan melakukan teknik relaksasi nafas dalam secara mandiri. Kesimpulan penerapan teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan keluhan nyeri pada penderita Hipertensi. Diharapkan keluarga mampu mengatasi masalah keperawatan nyeri akut dengan Hipertensi secara mandiri dengan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam.