ANALISIS GANGGUAN CITRA TUBUH PADA PASIEN POST MASTEKTOMI DENGAN INTERVENSI PROMOSI KEPERCAYAAN DIRI DI RUANG KEMOTERAPI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

Data Globocan tahun 2020, kasus kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu kasus. Mastektomi merupakan prosedur yang paling sering digunakan untuk pelaksanaan kanker payudara. Akibat dari tindakan mastektomi tersebut akan berpengaruh pada citra tubuh seseorang pada akhirnya akan mempengaruhi konsep diri. Tindakan mastektomi juga dapat menyebabkan dampak pada fisiologis, psikologis maupun sosial. Dampak psikologis yang sering terjadi pada pasien post mastektomi adalah gangguan citra tubuh. Gangguan citra tubuh merupakan perubahan persepsi tentang penampilan, struktur dan fungsi fisik individu. Penulisan ini di lakukan untuk memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan dengan gangguan psikologis gangguan citra tubuh dangan intervensi promosi kepercayaan diri di ruang kemoterapi RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung 2024. Metode penulisan ini menggunakan desain studi kasus. Sampel penelitian adalah pasien post mastektomi dengan kesadaran komposmentis, keadaan umum baik, dan bersedia di lakukan intervensi. Pengukuran citra tubuh di lakukan menggunkan lembar observasi. Pengukuran di lakukan setelah intervensi promosi kepercayaan diri di lakukan hasil dari pemberian promosi kepercayaan diri pada pasien yaitu mendapatkan hasil evaluasi pada pasien Ny. Y post mastektomi dextra dengan gangguan citra tubuh yang dilakukan tindakan utama promosi kepercayaan diri selama 4 hari yaitu tanggal 7-10 Mei 2024. Pada awal pengkajian yaitu tanggal 07 Mei 2024 diketahui bahwa pasien mengatakan berbeda dengan orang yang memiliki dua payudara dan hasil evaluasi pada hari ke-4 10 Mei 2024 diketahui bahwa pasien sudah mulai berani dan mau melihat payudara yang hilang dan sudah berani memegang payudara yang hilang, kalian sudah dapat memulai pembicaraan dengan orang lain, dan sudah mau mulai mempertahankan kontak mata dengan orang lain. Pemberian promosi kepercayaan diri pada Ny. Y maka akan meningkatkan citra tubuh menjadi lebih positif.