PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM PADA LANSIA PASIEN HIPERTENSI YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT

Salsabila, Alfiyya Syifa (2024) PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM PADA LANSIA PASIEN HIPERTENSI YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. Lembar Sampul Luar Alfiyya.pdf] Text
1. Lembar Sampul Luar Alfiyya.pdf

Download (403kB)
[thumbnail of 2. Abstrak Alfiyya.pdf] Text
2. Abstrak Alfiyya.pdf

Download (297kB)
[thumbnail of 3. Kata Pegantar Alfiyya .pdf] Text
3. Kata Pegantar Alfiyya .pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 4. Daftar Isi Alfiyya.pdf] Text
4. Daftar Isi Alfiyya.pdf

Download (501kB)
[thumbnail of 5. Bab 1 Alfiyya.pdf] Text
5. Bab 1 Alfiyya.pdf

Download (314kB)
[thumbnail of 6. Bab 2 Alfiyya.pdf] Text
6. Bab 2 Alfiyya.pdf

Download (424kB)
[thumbnail of 7. Bab 3 Alfiyya.pdf] Text
7. Bab 3 Alfiyya.pdf

Download (475kB)
[thumbnail of 9. Bab 5 Alfiyya.pdf] Text
9. Bab 5 Alfiyya.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of 8. Bab 4 Alfiyya.pdf] Text
8. Bab 4 Alfiyya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (419kB)
[thumbnail of 10. Daftar Pustaka Alfiyya.pdf] Text
10. Daftar Pustaka Alfiyya.pdf

Download (299kB)
[thumbnail of 11. Lampiran Alfiyya.pdf] Text
11. Lampiran Alfiyya.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Lansia yang mengalami nyeri di tengkuk kepalamembutuhkan terapi relaksasi napas dalam sebagai pereda nyeri. Studi kasus ini adalah memberikan gambaran penerapan terapi relaksasi napas dalam pada lansia kasus hipertensi untuk mengatasi masalah nyeri akut. Desain penelitian menggunakan studi kasus. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi. Diagnosa yang ditegakan nyeri akut. Intervensi yang diberikan adalah relaksasi napas dalam. Implementasi dilaksanakan selama 6 kali kunjungan dengan memberikan edukasi mengenai hipertensi dan kepatuhan minum obat serta menerapkan terapi relaksasi napas dalam dilakukan selama 6-10 kali permenit. Evaluasi yang diharapkan meliputi skala nyeri mengalami penurunan dari 6 menjadi 0 dengan hasil lainya diperoleh keluhan nyeri menurun, meringis menurun, kesulitan tidur menurun, frekuensi nadi membaik menjadi 85x/menit, tekanan darah membaik menjadi 150/90 mmHg. Kesimpulanya tindakan relaksasi nafas dalam efektif meredakan nyeri pada lansia dengan kasus hipertensi. Saran kepada peneliti selanjutnya untuk menerapkan terapi relaksasi napas dalam pada lansia minimal 2 kali sehari dan dilakukan di tempat yang nyaman, saran kepada Puskesmas diharapkan tim tenaga kesehatan untuk memantau kliendengan melakukan posyandu lansia, saran kepada klien untuk menerapkan terapi relaksasi napas dalam secara mandiri, kepatuhan dalam mengkonsumsi obat, mengendalikan stres dan mengurangi asupan garam serta melakukan aktivitas fisik. Didukung dengan keluarga sebagai pengingat dan motivasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi
Depositing User: ruang baca kotabumi
Date Deposited: 29 Jul 2024 02:55
Last Modified: 29 Jul 2024 02:55
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6082

Actions (login required)

View Item
View Item